RADARCIREBON.TV – Emirates Stadium berubah menjadi panggung drama pada Rabu (24/12/2025) malam. Bukan hanya soal siapa yang menang, tetapi bagaimana kemenangan itu diraih. Arsenal memastikan tiket semifinal Carabao Cup 2025/2026 dengan cara yang paling menegangkan, adu penalti sudden death, menyingkirkan Crystal Palace dengan skor 8-7 setelah duel panjang yang menguras emosi.
Laga ini tak menawarkan hujan gol. Namun justru dari keringnya skor, ketegangan tumbuh perlahan. Arsenal mendominasi, Palace bertahan dengan disiplin, dan waktu seolah berjalan lebih lambat dari biasanya.
Sejak peluit awal, The Gunners langsung mengambil alih kendali. Bola lebih sering beredar di kaki pemain tuan rumah. Tekanan demi tekanan dilancarkan, memaksa Walter Benitez, kiper pelapis Palace, menjadi sosok paling sibuk di babak pertama. Dua peluang emas Arsenal berhasil dimentahkannya, termasuk tandukan Gabriel Jesus yang mengarah ke sudut gawang dan sepakan Noni Madueke dari jarak dekat.
Baca Juga:Jadwal dan Prediksi Arsenal vs Crystal Palace di Carabao Cup 2025: Susunan Pemain dan Jam TayangPrediksi Everton Vs Arsenal: Tren Negatif Everton Jadi Ancaman di Laga Kandang
Martinelli menjadi motor serangan dari sisi kiri. Umpannya sempat menemukan Jurrien Timber, namun sundulan bek Belanda itu melayang tipis di atas mistar. Palace nyaris tak berkutik, tetapi mereka bertahan dengan kepala dingin. Skor kacamata bertahan hingga turun minum.
Babak kedua menghadirkan nuansa berbeda. Palace mulai keluar dari cangkang. Adam Wharton mencoba peruntungan lewat tembakan jarak jauh, memberi sinyal bahwa laga belum sepenuhnya milik Arsenal. Mikel Arteta merespons cepat. Bukayo Saka dan Martin Ødegaard dimasukkan, mempertebal kreativitas dan tempo serangan.
Kebuntuan akhirnya pecah di menit ke-81, namun dengan cara yang pahit bagi tim tamu. Dari situasi bola mati, Maxence Lacroix salah membaca arah bola. Sentuhan yang seharusnya membuang bahaya justru mengarah ke gawang sendiri. Emirates bergemuruh. Arsenal unggul 1-0, dan semifinal tampak tinggal selangkah lagi.
Namun sepak bola jarang memberi akhir yang lurus. Saat waktu tambahan memasuki menit kelima, Palace memaksa satu momen terakhir. Tendangan bebas Wharton memantul di kotak penalti, dan Marc Guehi muncul tanpa kawalan untuk menaklukkan Kepa Arrizabalaga. Skor imbang 1-1. Arsenal terpaku, Palace bernapas kembali.