Inilah Bacaan Dzikir Harian di Bulan Rajab

berdoa
BERDOA. Do’a di Bulan Rajab
0 Komentar

BERDZIKIR. Selain berpuasa, Dzikir di bulan Rajab biasa dilakukan oleh umat Islam
Inilah Bacaan Dzikir Harian di Bulan Rajab

Inilah Bacaan Dzikir Harian di Bulan Rajab

RADARCIREBON.TV – Memasuki bulan Rajab ini di anjurkan kepada setiap muslim untuk senantiasa memperbanyak ibadah.

Perbanyaklah meningkatkan kualitas diri kita dengan meningkatkan iman kepada Allah SWT.

Baca Juga:Niat dan Keutamaan Puasa Sunnah di Bulan RajabSelain Berpuasa, Inilah Amalan yang di Laksanakan Pada Bulan Rajab

Memperbanyak dzikir merupakan salah satu cara kita untuk meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW.

Pada bulan Rajab ini dzikir bisa dilakukan kapan saja dan oleh siapa saja, tidak harus orang yang melaksanakan puasa, yang tidak berpuasa juga bisa melakukan dzikir ini.

Tidak ada bedanya  dzikir pada bulan Rajab dengan dzikir-dzikir yang biasa kita laksanakan keduanya sama-sama akan mendatangkan pahala bagi yang menjalankannya. Siapapun yang menjalakan ibadah pada bulan Rajab dengan mengharapkan ridho Allah maka akan diberikannya kemudahan untuk melawati jembatan Shirotol Mustaqim. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

“Apabila telah datang dari hati kiamat, maka ada yang memanggil: “Di mana para ahli Rajab?” Maka memancarlah sinar, kemudian disusul oleh para malaikat yang diikuti pula oleh para ahli Rajab, dan mereka semua melewati jembatan Shirathal Mustaqim seperti halilintar yang menyambar. Selanjutnya mereka sujud kepada Allah karena bersyukur telah dapat (selamat) melintasi jembatan Shirathal Mustaqim. Maka Allah SWT berfirman: “ Hari para ahli Rajab, angkatlah kepalamu pada hari ini sebab kamu sekalian telah bersujud di dunia pada bulan-Ku (Rajab). Pergilah ke tempatmu masing-masing.” (Durratun Nasihin 1: 165-166).

Berikut inilah dzikir yang dapat kita amalkan pada bulan Rajab.

  1. Memperbanyak istighfar selepas sholat subuh dan maghrib

Allahummaghfirli warhamni watub’alay

Selesai salam langsung membacanya sebanyak 70 kali.

  1. Dzikir harian
  • Dzikir yang dibaca tanggal 1-10 Rajab

Subhanal hayyil qayyum

Sebanyak 100x

  • Dzikir yang dibaca tanggal 11-20 Rajab

Subhanallahi akhadish shomad

Sebanyak 100 kali

  • Dzikir yang dibaca tanggal 21-30 Rajab

Subhanallahirrouf

Sebanyak 100 kali

  1. Membaca Sayyidul Istighfar setiap pagi dan sore hari sebanyak 3 kali

ALLAHUMMA ANTA ROBBI LAA ILAHA ILLA ANTA, KHOLAQTANI WA ANA ‘ABDUKA WA ANA ‘ALA ‘AHDIKA WA WA’DIKA  MASTATHO’TU. A’UDZU BIKA MIN SYARRI MAA SHONA’TU, ABUU U LAKA BINI’MATIKA ‘ALAYYA, WA ABUU U BI DZANBI, FAGHFIRLIY FAINNAHU LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLA ANTA.

Baca Juga:Santos LolosTetap Ardern

Artinya: Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada Rabb yang berhak disembah kecuali Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu dari kejelekan yang ku perbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu , ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.

Itulah beberapa dzikir yang dapat kita amalkan di bulan Rajab ini. (Zahra)

Berpuasa di bulan Rajab merupakan puasa sunah yang dimulai pada tanggal 1 Rajab.

Pada tahun 2023 tanggal 1 Rajab 1444 H jatuh pada tanggal 23 Januari 2023.

Puasa sunah di bulan Rajab ini bisa kita laksanakan di 10 hari pertama bulan Rajab, yang mana pada tahun ini dimulai dari tanggal 23 januari sampai 1 Februari.

Sebelum menjalankan puasa sunah Rajab harus diawali dengan niat terlebih dahulu.

Niat puasa Rajab:

“Nawaitu shauma rajaba sunnatan lillahi ta’ala”

Artinya: saya berniat puasa rajab sunah karena Allah taala.

Sifat dari puasa Rajab adalah sunah, bagi orang-orang yang belum membayar hutang puasa di bulan Ramadhan maka diperbolehkan mengqadhanya bersamaan dengan puasa sunah Rajab, dengan niatnya:

“Nawaitu shauma ghadin an’qadha’I fardhi syahri ramadhan lillahi ta’ala”

Artinya: saya berniat untuk mengqadha puasa bulan ramadhan esok hari karena Allah ta’ala.

Menurut Sayyid Bakri Syattha, mengutip dari fatwa Al-Barizi “apabila kita hanya membaca niat puasa ganti (qadha) saja otomatis kita juga memperoleh sunahnya dari puasa Rajab.”

Berkaitan dengan keutamaan berpuasa di bulan Rajab ini, Rasulullah SAW bersabda “barangsiapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharam, dan Rajab) maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari. (kitab mafatih al-Gaib).

Bulan Rajab memiliki bayak sekali kemuliaan didalamnya sebagaimana yang sudah di jelaskan dalam surah At-Taubah ayat 36

Artinya:  “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.”

Barangsiapa yang melaksanakan puasa sunah di bulan Rajab ini maka Alla SWT akan memuliakannya dengan seribu kemuliaan di hari akhir.

Demikianlah bacaan niat puasa Rajab dan keutamaannya bagi mereka yang melaksanakan.

Bulan Rajab merupakan bulan ketujuh dalam kalender Hijriah.

Pada tahun ini bulan Rajab jatuh pada hari Senin, 23 Januari 2023

Bulan Rajab ini termasuk kedalam salah satu bulan yang istimewa di dalam Isam.

Mengapa Istimewa? Keistimewaan bulan Rajab ini ada pada saat peristiwa Isra dan Mi’raj Rasulullah. Peristiwa yang terjadi pada bulan Rajab yang dimana Rasulullah melakukan perjalanan selama semalam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha dan dilanjut ke Sidratul Muntaha.

Allah SWT memasukan bulan Rajab ini kesalah satu bulan yang dimuliakan.

Allah berfirman dalam Al-Qur’an surah At-Taubah ayat 36

Artinya: “Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram.”

Bulan haram tersebut merupakan bulan yang mulia dimana pada bulan ini umat Islam dilarang mengadakan peperangan, yang terdiri dari bulan Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.

Banyak sekali keberkahan yang didapat dalam bulan Rajab, banyak ulama yang berpendapat ada beberapa  amalan-amalan yang dapat kita kerjakan pada bulan ini, seperti

  1. Berpuasa

Berpuasa di bulan Rajab merupakan puasa sunah yang dimulai pada tanggal 1 Rajab, biasanya puasa bulan Rajab ini dikerjakan bertepatan pada hari utama Ayyamul Bidh yaitu pada tanggal 13, 14, dan 15.

Adapun pada tahun ini puasa Rajab bisa dilaksanakan mulai dari tanggal 23 Januari 2023.

Niat puasa:

“Nawaitu shauma rajaba sunnatan lillahi ta’ala”

Artinya: saya berniat puasa rajab sunah karena Allah taala.

  1. Perbanyak Istighfar

Bulan Rajab merupakan bulan ampunan, yang dimana Allah akan menurunkan ampunan yang sebesar-besarnya. Sangat disayangkan jika kita melewatkan kesempatan yang besar ini.

Bagaimana caranya? Luangkan waktu setelah shalat wajib untuk beristighfar, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori:

“Allahumma anta rabbi, laa ilaaha illaa anta, khalaqtanii wa ana ‘abduka, wa ana ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu, wa a’uudzubika min syarri maa shana’tu, abu’u laka bi ni’matika ‘alayya wa abuu’u laka bi dzanbi faghfirlii innahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta.”

Artinya: “Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, tidak ada sesembahan yang hal kecuali Engkau. Engkau yang menciptakanku sedag aku adalah hamba-Mu, dan aku di atas ikatan janji-Mu (yaitu selalu menjalankan peranjian-Mu untuk beriman dan ikhlas dalam menjalankan amal ketaatan kepada-Mu) dengan semampuku.

Aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakui-Mu atas nikmat-Mu terhadap diriku, dan aku mengakui dosaku pada-Mu maka ampunilah aku. Sesungguhnya, tiada yang bisa mengampuni segala dosa kecuali Engkau.” (HR. Bukhari)

  1. Bersedekah

Perbanyaklah kita bersedekah, sisihkan rezeki kita untuk bersedekah, bahkan ulama berpendat “walaupun sedekahnya sedikit tapi setiap hari di bulan Rajab, utamakan pada pagi hari itu yang lebih baik, daripada banyak tapi hanya sekali”

Bahkan bersedekah pada bulan Rajab ini dapat membebaskan diri kita dari api neraka.

Sebagaimana yang diriwayatkan Rasulullah SAW:

“Barang siapa bersedekah pada bulan Rajab, maka Allah SWT akan menjauhkan dari api neraka, sejauh jarak tempuh burung gagak yang terbang bebas dari sarangnya hingga mati karena tua.”

  1. Memperbanyak Do’a dan Sholawat

Selain dianjurkannya perbanyak istighfar lebih lengkap lagi jika dilengkapi dengan perbanyak sholawat dan berdoa.

Allah SWT berfirman dalam surah Al-Ahzab ayat 56:

Artinya: “ Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.

  • Salah satu sholawatnya yaitu:

Allahumma Bariklana Fi Rajaba wa Sya’bana wa Ballighna Ramadhana

Artinya: “Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadan.”

  • Salah satu do’a yang di anjurkan dibaca selepas solat subuh dan maghrib:

Allahummaghfirli Warhamni Watub’alay

Artinya: Ya Allah ampunilah dosaku sayangilah aku dan terimalah aku disisi-Mu.

Dibaca sebanyak 70 kali

Demikianlah beberapa amalan yang dapat kita lakukan dibulan Rajab. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan Rahmat-Nya untuk kita semua. Aamiin (Zahra)

 

0 Komentar