Jumlah penempatan PMI asal Kabupaten Cirebon menempati posisi ke empat di tingkat nasional. Pasca pandemi, Dinas Ketenagakerjaan mencatat adanya penambahan PMI.
Kabupaten Cirebon menempati posisi empat terbesar skala nasional, dalam hal jumlah penempatan pekerja migran iIdonesia. Bahkan, pasca pandemi covid-19 angka penempatan pmi bertambah lebih dari 7 ribu PMI yang berangkat ke luar negeri.
Di skala Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Cirebon berada di posisi kedua sebagai daerah penyumbang PMI terbesar. Kondisi ini dinilai bukan sebuah prestasi, pasalnya pemerintah daerah masih belum maksimal dalam menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Baca Juga:Jembatan Cempaka Rusak dan Kontruksinya Ambrol8 Rumah Rusak Akibat Diterjang Angin Kencang
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Cirebon menilai, industri manufaktur yang ada di kawasan timur Kabupaten Cirebon, saat ini masih belum optimal membuka lapangan perkerjaan. Namun, jika kawasan industri sudah dibuka, dipastikan ribuan lapangan pekerjaan bagi masyarakat bisa menurunkan angka pengangguran dan pengiriman PMI ke luar negeri.
Sementara, negara tujuan PMI asal Kabupaten Cirebon diantaranya Jepang, Malaysia, Taiwan, dan Korea. Kendati banyaknya jumlah PMI ke luar negeri yang dinilai merupakan bukan sebuah prestasi, namun masih banyak masyarakat yang menggantungkan nasib perubahan ekonomi ketika menjadi PMI.
Di lain sisi, Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Cirebon menghimbau masyarakat, untuk mencari dan memilah sponsor resmi. Agar data dan penempatan tercatat dengan baik, dan upaya perlindungan yang diberikan untuk PMI bisa diberikan dengan maksimal.