Bengkel Las Kuningan Bertahan di Tengah Persaingan

0 Komentar

Semakin ketatnya persaingan usaha dengan hadirnya pemodal besar yang merambah berbagai keahlian termasuk jasa las. Ratusan pelaku wirausaha bengkel las di Kuningan, dari komunitas KBLK, berharap peran pemkab kuningan melindungi dan memberdayakan usaha kecil yang satu ini.

Bupati Acep Purnama menerima aspirasi ratusan anggota komunitas bengkel las Kuningan atau KBLK, dalam perayaan 1 tahun, organisasi yang mewadahi sekira 200 wirausaha bengkel las se-kabupaten, Rabu 22 Februari 2022.

Aspirasi ini disampaikan pengurus KBLK, mereka meminta peran Pemkab Kuningan, melindungi usaha kecil, seperti bengkel las lokal, supaya bertahan di tengah ketatnya  persaingan  dengan pemodal besar.

Baca Juga:Kunjungan Kapolda JabarPolresta Cirebon Gelar Patroli Rutin

Mereka berharap pengerjaan setiap proyek pembangunan pemerintah, khususnya pada bagian keahlian las, sebaiknya menggunakan jasa tenaga tukang las lokal. karena dari temuan yang ada, keahlian ini kerap diambil alih langsung, oleh pemilik tender.

Ketua KBLK Madi bersama Wakilnya Soleh menerangkan, mulai 2023 KBLK menyatakan kesiapannya, untuk turut serta dalam pengerjaan pembangunan pemerintah sesuai keahlian yang dimiliki anggota.

Ia menegaskan seluruh anggota di organisasi ini, telah memiliki sertikat keahlian bengkel las, sehingga pihak pemerintah tak perlu ragu, untuk menggunakan jasa mereka.

Menerima masukan ini, Bupati Acep Purnama menerangkan, proyek pemerintah bersifat terbuka dengan kehadiran unit pelayanan pengadaan atau ULP.

Produk pekerjaan yang ditawarkan melalui e-katalog dalam bidang las, bisa menggunakan jasa wirausaha dari Kuningan, termasuk KBLK.

Bupati juga menegaskan mendukungan, dengan keberadaan KBLK, yang mempermudah komunikasi antara komunitas bengkel las dengan pemerintah daerah.

Perayaan satu tahun organisasi ini, juga mendapat dukungan dari perusahaan dan suplier, penyedia perlengkapan dan barang yang dibutuhkan bengkel.

0 Komentar