Api Kebakaran Pabrik Busa Belum Juga Padam

Kebakaran Pabrik Busa
Kebakaran Pabrik Busa yang terjadi sejak senin malam, tak kunjung padam apinya
0 Komentar

Kebakaran Pabrik Busa yang terjadi sejak senin malam, tak kunjung padam apinya
Api Kebakaran Pabrik Busa Belum Juga Padam

RADARCIREBO.TV – Sudah 12 jam pasca terjadinya kebakaran pabrik busa di Desa Kabun Turi Kecamatan Arjawiangun belum juga pada. Berdasarkan pemantauan lapangan, api masih menyala cukup besar dan asam membumbung tinggi.

Terlihat sejumlah mobil pemadam kembakaran masih hilir mudik berusaha untuk memadamkan apai yang masih menyala cukup besar.

Bahkan kebakaran tersebut menjadi tontonan warga baik yang sedang melintas maupun yang sengaja datang untuk melihat kebakaran. Sehingga arus lalu lintas arah Cirebon menuju Jakarta maupun sebaliknya tersendat.

Baca Juga:SIM Keliling Kota Cirebon, Ini Jadwalnya dan Lokasi untuk Rabu 28 Februari 2023Komplit, Bacaleg PKB Kuningan dari Tokoh Pemuda Hingga Mantan ASN

Jadi bagi yang ingin bepergian menuju Jakarta maupun Cirebon melewati jalur pantura Arjawinangun diminta untuk  berhati hati dan bersabar. Pasalnya banyak warga yang berhenti di bahu jalan untuk melihat kebakaran.

Seperti yang di beritakan sebelumnya, pada Senin malam (27/2/23) sekitar pukul 20.00 telah terjadi kebakaran yang menimpa sebuah pabrik busa. Sejak semalam, api juga tak kunjung padam meski telah mengerahkan sejumlah mobil armada pemadam kebakaran.

Lamanya api padam diduga akibat banyaknya bahan bahan yang mudah terbakar maupun bahan kimia yang berada di pabrik. Hingga saat ini, belum di ketahui secara pasti penyebab kebakaran.

Akibat kebakaran tersebut, pada senin malam (27/2/23) arus lalu llintas dari Cirebon menuju Jakarta maupun sebaliknya sempat terjadi kemacetan. Hal ini terjadi akibat banyaknya warga yang datang untuk melihat langsung kebakaran tersebut.

Lokasi pabrik sendiri berada dekat dengan jalur pantura Cirebon – Jakarta. Sehingga saat warga banyak yang datang ingin menyaksikan kebakaran dari pinggir jalan, arus kendaraan tersendat. (*****)

0 Komentar