Ini Dia 5 Kesenian Asli Banyumas yang Harus Kamu Tahu!

Kesenian Banyumas
Kesenian Banyumas
0 Komentar

RADARCIEBON.TV – Kesenian di Indonesia masih banyak yang terjaga hingga saat ini. Salah satunya adalah kesenian Banyumas.

Ada banyak sekali kesenian Banyumas ini, namun yang masih bertahan hingga sekarang hanya beberapa saja.

Oleh karena itu, sebagai generasi penerus nenek moyang kita, kita harus turut serta melestarikan kesenian-kesenian tersebut dan jangan sampai punah.

Baca Juga:Mau Traveling Pulau Dewata? Harus Kunjung Pantai Bali yang terkenal Ini!Waduh Jalan-jalan Pantai ke Raja Ampat Vibes nya Kaya di Luar Negeri, Kok Bisa Sih?

Tapi, apa saja kesenian-kesenian Banyumas yang masih bertahan hingga sekarang? Apakah kamu juga mengetahui nya?

Yuk kita simak 5 kesenian Banyumas yang masih terlestarikan hingga saat ini!

1. Macapat Banyumas

Kesenian ini merupakan seni tutur tradisional yang berupa tembang-tembang jawa. Kesenian ini di nyanyikan tanpa menggunakan alat musik, dan lagu-lagunya sudah terbentuk paten. utamanya guru lagu dan guru wilangannya,

Namun tutur atau kalimat-kalimat dalam di sebut “cakepan” bersifat luwes atau bisa berubah dan bisa mengambil dari serat yang tua seperti serat centhini atau babad – babad yang ada di sekitar masyarakat, bisa juga mengenai nasehat, menggambarkan kehidupan ataupun semangat perjuangan.

2. Baritan

Selanjutnya adalah kesenian Baritan. Baritan adalah upacara kesuburan dengan menggunakan kesenian sebagai media utamanya. Sampai saat ini ada dua macam baritan, di antara nya yaitu baritan yang di gunakan untuk memanggil hujan dan baritan untuk keselamatan tarnak.

3. Begalan

Kemudian ada kesenian Begalan, yaitu seni tutur tradisional yang digunakan sebagai sarana upacara pernikahan. Dalam kesenian ini menggambarkan peristiwa perampokan terhadap barang bawaan dari besan (pihak mempelai pria) oleh seorang begal (rampok). Dalam falsafah orang Banyumas yang di begal bukanlah harta benda melainkan bajang sawane nini penganten dan kaki penganten ( segala kendala yang mungkin terjadi dalam kehidupan berumah tangga pada mempelai berdua ).

4. Lengger

Lalu ada kesenian Lengger, yaitu seni pertunjukan tradisional khas Banyumas yang dilakukan oleh penari wanita. Dalam pertunjukannya penari lengger menari sambil menyanyi (nyinden) dengan iringan calung. Kata lengger merupakan jarwo dhosok (penggabungan dua kata menjadi kata bentukan baru) yang berarti diarani leng jebule jengger atau dikira lubang ternyata mahkota ayam jantan.

5. Buncis

Dan yang terakhir adalah kesenian Buncis, Maksud dari kesenian ini adalah bukan sekedar mengambil dari nama sayuran. buncis juga menjadi nama salah satu kesenian lokal setempat, kesenian ini tersaji dalam bentuk seni pertunjukan rakyat, Pemain terdiri dari 8 orang yang menari sambil bernyanyi, sekaligus menjadi musisinya. 

0 Komentar