RADARCIREBON.TV – Rasa kurang percaya diri terkadang datang secara tiba-tiba saat doi mengajakmu pertama kali ketemuan.
Mungkin rasa insecure muncul saat kamu melihat kulit tangan keriput yang kamu miliki dan takut sang doi ilfeel melihatmu.
Namun, kamu tak perlu khawatir guys, karena artikel ini akan menjelaskan cara merawat kulit tangan keriput untukmu.
Baca Juga:Keluarga Kecil Bahagia Harus Punya Ini! Nih Pilihan Mobil Keluarga Kecil Terbaik dan Ternyaman Untukmu, Kemana-mana Seru Bareng KeluargaKamu Rebutan Terus Motor Sama Adikmu? Nih Rekomendasi Harga Motor Murah Bekas yang Worth It Untukmu! Meski Second, Mesin Gak Down
Beberapa cara yang akan di berikan pun cukup simpel dan mudah, sehingga kamu bisa melakukannya saat di rumah.
Kamu pun tak perlu khawatir karena cara-cara merawat kulit tangan keriput ini tidak mengeluarkan budget yang besar.
Dari pada kamu semakin penasaran dan bertanya-tanya, yuk langsung saja kita simak ulasan-ulasannya di bawah ini.
Cara Merawat dan Menjaga Kulit Tangan Keriput yang Mudah dan Simple
Menghindari Deterjen dan Sabun Cuci
Hal pertama yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah kulit ini adalah dengan menghindari kontak langsung tangan dengan detergen dan sabun cuci, sabun cuci tangan dan sabun antiseptik.
Pasalnya, sabun tersebut bisa membuat kulit di telapak tangan menjadi kering dan kasar. Selain itu, sabun dengan pengawet, wewangian, dan asam sulfat harus di hindari. Untuk amannya, Anda bisa mengganti sabun yang Anda gunakan dengan sabun khusus kulit sensitif yang mengandung pelembab.
Mengenakan Sarung Tangan
Selain menghindari kontak dengan sabun cuci, Anda harus memakai sarung tangan. Kenakan sarung tangan plastik atau silikon sebelum menggunakan sabun, saat mencuci piring atau mencuci, agar tangan tidak bersentuhan langsung dengan sabun.
Melakukan Eksfoliasi Secara Rutin
Pada dasarnya penyebab kulit keriput di tangan di usia muda adalah penumpukan sel kulit mati. Oleh karena itu, pengencangan kulit tangan terdiri dari pengelupasan atau pengelupasan lapisan luar kulit yang berupa sel-sel mati secara rutin, minimal dua minggu sekali.