RADARCIREBON.TV – Bicara harga mobil bekas di bawah 50 juta, biasanya orang akan membayangkan mobil-mobil tahun 90-an yang sudah berumur dan teknologinya ketinggalan zaman. Padahal, dengan harga sama, ada pilihan mobil-mobil yang kondisinya lebih layak, produksi di atas tahun 2000-an.
Mobil-mobil yang kami rekomendasikan kali ini umumnya hadir dalam dimensi yang compact, baik jenis hatchback, MPV, maupun sedan. Dengan harga yang sangat kompetitif, tentu mobil-mobil ini cocok untuk keluarga kecil dengan kebutuhan harian yang amat beragam.
Mari kita simak 5 harga mobil second tahun 2000 di bawah 50 juta yang masih layak di miliki dari radarcirebon.tv
Baca Juga:Rekomendasi HP Murah Ram 8GB Terbaik Mulai 1 Jutaan5 Hp Murah Xiaomi Dibawah 1 Juta Terbaik di 2023
Chevrolet Aveo 2005 Rp 46 juta – Rp50 juta
Sebagai hatchback produksi Chevrolet, desain Aveo tentu saja tidak mengecewakan, baik interior maupun eksterior. Dimensinya boleh di bilang ideal, tidak terlalu besar namun tetap terasa lega bagi empat penumpangnya.
Mobil yang di luncurkan pertama kali tahun 2002 dan hadir dalam dua varian (LT dan LS) sangat cocok sebagai penunjang aktivitas di perkotaan yang padat dan sibuk. Apalagi ada catatan positif yang di berikan untuk kelengkapan fitur bagi mobil di kelasnya, serta kenyamanan suspensi yang cukup baik.
Dengan mesin 1.5 liter, poin negatifnya ada pada konsumsi BBM yang termasuk boros yakni 1 : 5-8 km untuk pemakaian dalam kota. Selain itu, suku cadang juga tidak mudah di dapatkan di pasaran, selain jaringan servis yang minim pasca hengkangnya pihak APM.
Suzuki Karimun “Kotak” 2000 Rp 46 juta – 50 juta
Tidak salah kalau city car dari Suzuki ini sudah jadi salah satu legenda jalanan. Dengan desain yang unik (serba kotak), Karimun punya keunggulan dalam kapasitas kabin. Karimun terasa sangat lega untuk empat penumpang, beserta barang bawaan sekaligus.
Keunikan lainnya, dengan mesin berkapasitas 1.0 liter 4 silinder segaris 8 katup SOHC, Karimun punya tenaga 54 HP pada 5.500 RPM. Spesifikasi ini di rasa sangat cukup untuk menunjang kebutuhan di perkotaan yakni lincah dan gesit di tengah kepadatan. Tapi tentu kita tidak bisa berharap banyak saat di luar kota.