Alat Timbang dan Ukur di Posyandu Memprihatinkan, Siska Karina: Dinkes Jangan Diam Aja Dong

siska monitoring posyandu
Siska Karina SH MH, mengunjungi Posyandu dan Posbindu di Desa Kecomberan Kecamatan Talun untuk melakukan monitoring layanan terhadap masyarakat
0 Komentar

CIREBON – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, Siska Karina SH MH, mengunjungi Posyandu dan Posbindu di Desa Kecomberan Kecamatan Talun untuk melakukan monitoring layanan terhadap masyarakat. Selama monitoring, Siska Karina mengaku prihatin dengan layanan Posyandu dan Posbindu yang kurang mendapat dukungan serta perhatian dinas terkait di Pemkab Cirebon. Atas hal itu, Komisi IV mendesak Dinas Kesehatan serius memperhatikan layanan Posyandu dan Posbindu terhadap masyarakat.

“Saya cek ke beberapa Posyandu alat timbang dan ukur badan bayi masih sangat memprihatinkan, ditambah anggaran untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) juga baru dari desa saja. Untuk PMT Posbindu malahan belum ada anggarannya. Jelas ini harus jadi perhatian serius Dinas Kesehatan,” tegas Siska Karina.

Lebih lanjut, Siska mendesak Dinas Kesehatan segera merealisasikan Antropometri. Sehingga, bisa dirasakan manfaatnya dan tidak terus menunda-nunda program yang bersentuhan langsung bagi masyarakat.

Baca Juga:Reses, Lili Eliyah Serap Aspirasi InfrastrukturStaf Khusus Kemenkumham Ingatkan Bahaya Pungli

Dalam kunjungannya, Siska Karina membagikan PMT baik untuk Posyandu maupun Posbindu serta berdiskusi dengan masyarakat setempat dan petugas kesehatan terkait efektivitas program tersebut. Monitoring Posyandu dan Posbindu telah menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk menangani permasalahan stunting pada anak-anak dan juga layanan kesehatan bagi lansia di desa tersebut.

Siska Karina menyatakan, Monitoring Posyandu dan Posbindu merupakan langkah konkret pemerintah dalam meningkatkan pemantauan pertumbuhan dan kesehatan balita serta lansia. “Upaya ini diharapkan dapat menekan angka stunting yang menjadi perhatian serius kita bersama,” ujarnya.

Posyandu dan Posbindu merupakan fasilitas kesehatan masyarakat yang berfokus pada pelayanan kesehatan bagi balita, ibu hamil dan lansia. Melalui program ini, balita ibu hamil dan lansia dapat secara rutin memantau perkembangan pertumbuhan dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang diperlukan.

Siska Karina juga menambahkan, bahwa pemerintah akan terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, terutama bagi kelompok rentan seperti balita, ibu hamil dan lansia. “Kami akan mendukung program-program yang berfokus pada pencegahan stunting dan peningkatan kesehatan generasi penerus bangsa,” ujarnya.

Diharapkan dengan terus ditingkatkannya pemantauan dan pelayanan kesehatan di Posyandu dan Posbindu, angka stunting di Desa Kecomberan dan wilayah lainnya di Kabupaten Cirebon dapat semakin berkurang, membawa dampak positif bagi generasi penerus bangsa. (***)

0 Komentar