Keseruan Santri Ikuti Lomba Makan Sate Bawang Merah Madu

0 Komentar

Menikmati sate ayam maupun sate kambing, tentulah sudah biasa dikonsumsi bagi penggemar sate. Namun, memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 78 ini, puluhan santri di Tegal, justru menikmati sate bawang merah yang dilumuri madu. Selain tidak akan menimbulkan kolesterol, bawang merah dan madu, bisa untuk pencegahan penyakit kanker dan menambah imunitas.

Sekilas dari kejauhan, tusukan sate, yang berada dalam baskom seperti sate daging, ayam atau kambing. Namun, jika dilihat lebih dekat ternyata bawang merah yang dimasukkan dalam tusuk sate.

Nah, memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 78 ini, puluhan santri, di Pondok Pesantren Baitul Qur’an, yang berada di Desa Brekat, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, mengikuti lomba makan sate bawang merah madu. Tidak seperti sate lainnya, yang dibakar maupun direbus seperti sate blengong yang memiliki tusuk panjang.

Baca Juga:Potret Kemiskinan Rumah Tak Layak Huni Tanpa MCKKemarau Tiba, Desa Mundu Pesisir Krisis Air Bersih 

Sate bawang merah ini, cukup dilumuri dengan madu dan sedikit kecap. Dimana dalam lomba ini, semakin seru, saat peserta mulai melahap sate bawang merah madu. Sorak sorai penonton memberi sinyal semangat bagi peserta.

Penilaian pemenang lomba, peserta yang bisa menghabiskan 5 tusuk sate bawang merah, dengan cepat, masuk ke dalam perut. Mimik wajah para santri yang menjadi peserta, nampak ada yang tidak tahan dan hanya dikunyah di dalam mulut.

Pengasuh Pondok Pesantren Baitul Qur’an, Kyai Haji, Akhmad Syaifulloh Al-Maddad mengatakan 

acara ini digelar untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 78. Dipilih bawang merah, karena baik untuk Kesehatan. Termasuk menurut seorang terapis lebah, Tejo Asmoro, bahwa bawang merah dan madu, memiliki khasiat mencegah penyakit kanker dan menambah imunitas.

Bawang merah sendiri dipilih karena alami dan diharapkan generasi penerus nantinya menyukai hasil bumi, sebagai salah pencegahan penyakit, di era jaman yang serba teknologi

0 Komentar