RADARCIREBON.TV – Bagi yang sudah bermigrasi ke tv digital pastinya sudah tidak asing lagi dengan alat yang satu ini, yup set top box. Jika kalian sudah membeli set top box alangkah lebih baiknya di jaga dan di rawat. Berikut ini cara merawat set top box dengan benar.
Apa itu Set Top Box?
STB adalah alat yang mengubah sinyal digital menjadi gambar dan suara untuk dipresentasikan pada televisi analog konvensional.
Decoder ini sudah mendukung penyiaran video terestrial digital generasi kedua atau DVB-T2. STB tidak memerlukan parabola untuk menerima sinyal digital dan hanya menggunakan TV biasa atau antena UHF.
Baca Juga:Sangat Mudah ! Begini Cara Setting Set Top Box Polytron DVB T2Langsung Tertarik ! Lihat Harga Mobil Fortuner Bekas – Cuma 100 Jutaan?
STB diperlukan jika Anda ingin “mengubah” TV analog yang belum bisa menerima sinyal digital, agar tetap bisa menikmati program TV digital. Namun, jika TV Anda sudah mampu menerima siaran digital, tidak seperti smart TV saat ini, Anda tidak memerlukan set-top box.
Cara Merawat Set Top Box
Berikut ini ada tips untuk merawat STB supaya awet, antara lain:
1. Jangan letakkan STB di tempat yang lembab dan panas.
Untuk merawat STB agar tetap awet tentunya jangan meletakan STB di tempat yang lembab atau terlalu panas. Di karenakan ketika di letakan di kedua tempat tersebut maka akan cepat rusak.
2. Jauhkan dari perangkat elektronik yang panas.
Agar STB dapat bekerja dengan baik dan dalam waktu yang lama, maka harus dijauhkan dari elemen elektronik yang dapat menimbulkan gas panas, seperti magic com, agar STB tidak kepanasan di kemudian hari.
3. Jangan biarkan STB menyala sepanjang waktu
Nah, bagi kalian yang sudah menonton TV, alangkah baiknya langsung cabut STB nya dengan mematikannya terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar STB tetap awet. Jadi jangan lupa yah, untuk mematikan dan mencabut colokan kabel STB setelah menonton TV.
4. Bersihkan STB secara rutin
Cara merawat set top box selanjutnya adalah dengan membersihkan dari berbagai kotoran yang menempel seperti debu dan lainnya.
5. Pastikan arus yang aman dan stabil.
Nah, yang terakhir adalah menjaga arus listrik agar tetap stabil.