Desain yang Tipis Ternyata Belum Tentu TV Digital Loh! Jadi TV Digital Seperti Apa? Intip Penjelasannya di Sini!

TV Digital Seperti Apa/Youtube: Alshofien Tech
TV Digital Seperti Apa/Youtube: Alshofien Tech
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Guys, apa televisi di rumahmu sudah memiliki desain yang ramping? Ternyata desain ramping belum tentu TV Digital loh!

Lantas TV Digital seperti apa? Jika bukan di nilai dari segi desainnya, lalu apa yang membedakannya dengan jenis TV lain?

Tentunya pertanyaan “TV Digital seperti apa” masih saja hangat menjadi perbincangan netizen hingga saat ini.

Baca Juga:KEINDAHAN SURGA DUNIAWI ADA DI SINI! Daya Tarik Talaga Pineus Pangalengan Dapat Menghipnotis Seluruh Pengunjung yang DatangIni Dia Daftar Harga Set Top Box TV Digital Kominfo 2022 yang Terjangkau dan Memiliki Kualitas Unggulan, Cek Sekarang Juga!

Oleh karena itu, artikel ini akan membahas apa yang di maksud dengan TV Digital berikut penjelasan rincinya untukmu para pembaca setia RadarCirebonTV.

Tak hanya akan membahas mengenai TV Digital seperti apa, namun artikel ini juga akan membahas jenis-jenis TV Digital.

Pensaran seperti apa penjelasan rinci yang akan di jelaskan oleh artikel ini untukmu? Yuk langsung saja kita lihat ulasannya di bawah ini!

TV Digital Seperti Apa?

Televisi digital adalah program televisi yang menggunakan sinyal digital yang juga merupakan sistem kompresi.

Dari segi kualitas gambar, TV digital lebih baik dari TV analog. Sampai di sini ada baiknya kita mulai mengubah sinyal menjadi broadcast digital agar tidak ada masalah dan kita bisa menyesuaikan dengan regulasi yang ada.

Dalam bentuk fisiknya, televisi digital sangat berbeda dengan televisi tabung. Sedangkan pada umumnya TV digital tidak berbentuk tabung dan ukurannya tidak terlalu besar.

Dari segi bobot, TV digital tergolong ringan. TV Digital adalah fitur penyiaran digital yang biasa di kenal dengan DTV.

Baca Juga:Belikan Hp Infinx Note 12 RAM 8 GB Ini Untuk Mamahmu! Spesifikasi Canggih, Harga Terjangkau, Di Jamin Mamahmu Auto HappyIngin Mobil MPV Mirip Alphard Tapi Budget Minim? Nih Ada Mobil Evalia yang di Banderol 100 Jutaan Aja, Spesifikasinya Wah Banget!

Adanya fitur ini akan membuat perbedaan yang cukup besar antara TV digital dan TV tabung. Untuk menggunakan fungsi DTV, pengguna TV LED atau LCD membutuhkan dukungan perangkat yang di sebut set-top box DVB T2 atau STV.

Tidak jarang televisi digital yang di beli di lengkapi dengan pemutaran video terestrial digital generasi kedua atau DVB T2.

Adanya teknologi ini nantinya memungkinkan penerimaan sinyal digital hingga akhirnya di ubah menjadi bentuk siaran di televisi digital tanpa menggunakan antena seperti pada televisi analog. 

Jenis-Jenis Televisi Digital

Perkembangan televisi juga terus berinovasi. Selain itu, model televisi analog, seperti televisi tabung yang menggunakan sinyal analog, baru-baru ini sudah di hapuskan. Beberapa TV digital saat ini terbagi berdasarkan sistem panel tampilan yang di gunakan, seperti TV LED, TV OLED, dll. Sekarang, pelajari tentang setiap jenis TV digital yang tersedia saat ini. 

1. TV LED

Yang pertama ada TV LED yang pada dasarnya adalah TV LCD dengan lampu latar dengan dioda pemancar cahaya (LED), bukan lampu neon katoda dingin standar. TV ini menggunakan lampu latar LED karena membuat bodi lebih ramping dan hemat. 

2. Quantum Light Emitting Diode (QLED) TV

Kemudian, Quantum Light Eming Diode atau QLED TV adalah salah satu TV paling populer di pasaran saat ini. Baru berusia beberapa tahun, layar Quantum Light-Emitting Diode (QLED) adalah generasi berikutnya dari layar LCD. Partikel nano kecil yang di sebut titik kuantum di pancarkan ke layar LCD, meningkatkan warna dan kecerahan secara dramatis. Di bandingkan dengan LCD dan OLED, QLED di kenal memiliki rasio kontras yang unggul dan masa pakai yang lebih lama. Namun, layarnya cukup besar berkat penggunaan teknologi QLED. TV QLED lebih terjangkau daripada TV OLED, dengan harga berada di antara LCD dan OLED. 

3. Organic Light Emitting Diode atau OLED TV

TV ini merupakan versi kompetitif dari TV LCD yang memasuki pasar pada tahun 2012. Layar dioda pemancar cahaya organik (OLED) mengandung senyawa organik yang memancarkan cahaya sebagai respons terhadap listrik. Berbeda dengan LCD, lampu latar tidak di perlukan karena senyawa tersebut memancarkan cahaya sendiri.

Hasilnya, OLED dapat menampilkan warna hitam yang lebih pekat di bandingkan LCD dan biasanya menampilkan rasio kontras yang lebih tinggi dalam cahaya sekitar. TV ini juga bisa lebih tipis dan ringan di bandingkan LCD karena tidak memerlukan lapisan filter. TV OLED juga menghasilkan lebih sedikit panas dan membutuhkan daya sekitar 40% lebih sedikit di bandingkan layar LED atau LCD. Kekurangan dari TV ini adalah fenomena retensi gambar (saat gambar di jeda untuk waktu yang lama di layar OLED, gambar dapat di citrakan secara permanen atau berbayang). 

4. Smart TV

Ketika Anda memutuskan untuk membeli smart TV, Anda tidak perlu lagi membeli set-top box sebagai sarana menerima program TV digital. Smart TV dapat di gunakan sebagai TV Internet, juga memiliki kemampuan untuk menyediakan program tambahan yang mendukung koneksi Internet. 

5. Android TV

Dan jenis yang terakhir Android TV yang juga dapat menyediakan fitur seperti Smart TV yang mendukung konektivitas internet seperti Wi-Fi. Android TV memiliki sistem operasi Android, sama seperti pada smartphone, dan mendukung prosesor tertentu. Dengan cara ini, pengguna Android TV dapat dengan mudah terhubung ke Google Play Store. 

0 Komentar