RADARCIREBON.TV- Siapa yang suka keju? Pasti banyak pecinta keju yang menjadi makanan favorit semua kalangan. Selain itu juga, banyak olahan makanan yang menggunakan keju, seperti pisang, martabak, dan masih banyak lagi. Ada banyak jenis keju terbaik di dunia yang perlu kamu ketahui.
Selain ada banyak jenis keju yang bisa pilihan, banyak juga manfaat yang bisa kamu rasakan. Biar kamu enggak penasaran lagi dengan jenis-jenis keju, berikut ini daftar keju terbaik di dunia.
Keju Terbaik di Dunia
1. Keju Cheddar
Siapa yang tidak mengenal dengan keju cheddar. Keju ini banyak di temukan di Indonesia dan keju cheddar ini berasal dari Inggris, tepatnya berada di dea Cheddar. Tekstur yang di miliki keju ini keras dan berwarna putih gading. Chedaar ini terbuat dari susu sapi dan mengandung banyak vitamin, salah satunya vitamin B12.
Baca Juga:Menjalankan Pertandingan yang Menegangkan! Rehan dan Lisa Harus Puas Sebagai Runner Up Hylo open 20237 Manfaat Buah Semangka Bagi Kesehatan! Mulai Dari Kesehatan Mata, Jantung, Hingga Menurunkan Risiko Kanker
2. Keju Mozarella
Keju mozarella ini menjadi salah satu keju yang banyak di cari dan paling enak. Mozarella berasal dari italia, tepatnya berasal dari daerah Campania. Hal uniknya Keju Mozzarella bukan hanya terbuat dari susu sapi namun juga dibuat dari susu kerbau.
Makanan ini sangat cocok di gunakan untuk tambahan topping makanan karena memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang gurih. Keju memiliki warna yang putih dan biasanya cocok di hidangkan seperti lasagna, pizza dan lain-lain.
3. Keju Edam
Selanjutnya ada keju edam yang berasal dari Belanda dan berbentuk bulat serta berwarna kuning dengan bungkus berupa parafin merah. Keju edam terbuat dari susu sapi atau kambing yang melalui proses pasteurisasi. Berbeda dengan keju yang lainnya, keju ini tidak terlalu berbau. Cocok bagi kamu yang ingin diet karena rendah lemak.
4. Blue Cheese
Mungkin masih ada sebagain masyarakat yang baru mengenal blue cheese. Blue Cheese merupakan keju yang berbahan dasar susu domba, sapi, atau kambing yang telah dipasteurisasi. Pada bagian dalam keju ini berwarna hijau kebiruan karena sengaja ditambahkan bakteri Penicillium roqueforti.