RADARCIREBON.TV- Taekwondo adalah olahraga bela diri asal Korea yang di perkirakan sudah ada sejak tahun 37 M. Namanya berasal dari kata “tae”, yang berarti menendang dengan kaki, “kwon”, yang berarti tinju, dan “do”, yang berarti seni. Dengan demikian, taekwondo berarti seni bela diri dengan kaki dan tangan.

Dalam olahraga taekwondo, sabuk yang di kenakan setiap pemain menunjukkan tingkat pengalaman, penguasaan, dan dedikasi seorang pemain.

Warna sabuk taekwondo tidak di tetapkan secara standar, jadi warnanya dapat berbeda-beda di setiap keguruan. Menurut Federasi Internasional Taekwondo (ITF), ada 10 tingkatan sabuk taekwondo, sedangkan Federasi Dunia Taekwondo (WTF) mengatakan ada 11.

Pada urutan sabuk taekwondo, terdapat istilah GUP atau dieja Geup yang artinya tingkat atau gelar. Berikut penjelasan tentang tingkatan sabuk taekwondo dan masing-masing artinya!

1. Sabuk putih (Geup ke-10)

Tingkatan sabuk taekwondo yang pertama adalah sabuk putih atau geup ke-10. Sabuk putih taekwondo di gunakan oleh seseorang pemula yang baru mulai mengenal seni bela diri ini. Warna putih melambangkan kepolosan pada seorang siswa yang belum memiliki pengalaman taekwondo sama sekali.

Biasanya seorang siswa menggunakan sabuk putih selama tiga bulan. Pada tingkatan ini, seseorang harus memahami pola Saju Jirugi dengan 15 jurus dan Saju Makgi dengan 19 jurus. Setelah mengetahuinya, dia berhak naik ke tingkatan berikutnya.

2. Sabuk putih dengan ujung kuning (Geup ke-9)

Sabuk putih dengan ujung kuning atau geup ke-9 merupakan tingkatan siswa yang di anggap sudah mengetahui ilmu taekwondo dasar, yaitu pola Saju Jirugi dan Saju Makgi. Siswa akan menetap pada tingkatan ini kurang lebih selama tiga bulan.

Selama masa tersebut, siswa akan memahami 19 gerakan pola Chon Ji sebelum naik ke tingkatan selanjutnya.

3. Sabuk kuning (Geup ke-8)

Sabuk kuning atau geup ke-8 pada taekwondo adalah tingkatan ketika pemain memiliki pemahaman kuat tentang dasar-dasar tentang seni bela diri ini. Warna kuning pada sabuknya melambangkan tanah yang menjadi tempat benih ilmu pengetahuan di tanam dan tumbuh secara perlahan.

Seorang siswa akan menggunakan sabuk kuning selama empat bulan sebelum naik pangkat dan memenuhi beberapa persyaratan. Siswa harus memahami pola Dan Gun yang terdiri dari 21 gerakan jurus.

4. Sabuk kuning dengan ujung hijau (Geup ke-7)

Sabuk kuning dengan ujung hijau adalah tingkatan sabuk taekwondo yang kurang lebih sama seperti tingkatan sebelumnya, di mana seorang siswa harus menunggu empat bulan sebelum naik peringkat ke sabuk berikutnya.

Pada tingkatan ini, seorang siswa harus memahami pola Do San yang terdiri dari 24 gerakan sebelum akhirnya di promosikan ke sabuk berikutnya.

5. Sabuk hijau (Geup ke-6)

Sabuk hijau taekwondo adalah tingkatan ketika seorang siswa sudah memiliki pengetahuan tentang seni bela diri ini secara mengakar kuat di dalam diri nya, tapi masih belum cukup pengalaman. Warna hijau sendiri melambangkan benih ilmu pengetahuan yang mulai tumbuh menjadi sebuah tanaman.

Seorang siswa dengan sabuk hijau perlu menguasai pola Won Hyo yang terdiri dari 28 jurus sebelum dia naik tingkat ke sabuk berikutnya.

6. Sabuk hijau dengan ujung biru (Geup ke-5)

Sabuk hijau dengan ujung biru pada taekwondo merupakan tingkatan yang menunjukkan ketika siswa muda akan di siapkan untuk bertransisi ke tingkatan sabuk menengah. Seorang siswa harus menunggu sekitar empat bulan untuk menggunakan sabuk ini.

Selain itu, siswa juga di harapkan menguasai 38 gerakan Yul Gok sebelum akhirnya di promosikan tingkatan sabuk taekwondo berikutnya.

7. Sabuk biru (Geup ke-4)

Sabuk biru taekwondo adalah tingkatan menengah yang di isi oleh siswa-siswa dengan bekal ilmu yang cukup banyak. Pada tingkatan sabuk ini, seorang siswa akan bertahan selama empat bulan sebelum melanjutkan perjalanannya ke tingkat berikutnya. Seorang siswa juga perlu memahami 32 gerakan jurus pada pola Joong Gun.

8. Sabuk biru dengan ujung merah (Geup ke-3)

Sabuk biru dengan ujung merah adalah tingkatan sabuk taekwondo yang menunjukkan pangkat transisi dari sabuk biru ke sabuk merah. Pada sabuk ini, seorang pemain sudah di anggap cukup profesional dengan memahami berbagai jurus dalam seni bela diri ini.

Seorang siswa juga akan bertahan selama lima bulan dengan mempelajari pola Toi Gye sebanyak 37 gerakan jurus sebelum naik pangkat berikutnya.

9. Sabuk merah (Geup ke-2)

Sabuk merah taekwondo adalah tingkatan lanjutan pertama yang di isi para siswa dengan pemahaman kuat tentang teknik-teknik seni bela diri ini. Warna merah pada sabuk ini melambangkan bahaya yang berarti setiap siswa harus berhati-hati dalam menggunakan jurus yang sudah di kuasainya agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif.

Seorang siswa lanjutan sabuk merah akan bertahan selama enam bulan dan mempelajari pola Hwarang sebanyak 29 jurus.

10. Sabuk merah dengan ujung hitam (Geup ke-1)

Sabuk merah dengan ujung hitam adalah tingkatan sabuk taekwondo sebelum menuju tingkat paling akhir, yaitu sabuk hitam. Seorang siswa sabuk ini harus memiliki kedisplinan dan kemampuan mengontrol diri sendiri saat bertarung taekwondo.

Seorang siswa akan belajar selama enam bulan di tingkatan sabuk merah dan menguasai 30 jurus pada pola Choong-Moo. Jika memenuhi segala syarat, maka dia bisa lanjut ke tingkat sabuk hitam.

11. Sabuk hitam

Menurut versi ITF, sabuk hitam adalah tingkatan yang menunjukkan penguasaan tertinggi. Sabuk hitam sendiri terbagi lagi menjadi beberapa tingkatan yang menunjukkan hak dan tugasnya, di antaranya:

Sabuk hitam Dan ke-1 tidak di anggap menjadi instruksur.
Sabuk hitam Dan ke-2 dan ke-3 di anggap sebagai asisten instruktur.
Sabuk hitam Dan ke-8 di anggap sebagai Master.
Sabuk hitam Dan ke-9 di anggap sebagai Grand Master atau tingkat tertinggi.

Itulah 11 tingkatan sabuk taekwondo dan masing-masing artinya yang perlu kamu ketahui sebelum mendalami seni bela diri asal Korea ini. Semoga bermanfaat, ya!