Bank Dunia Gelontorkan Rp800 Miliar Untuk Rehabilitasi 7 Ribu Hektare Lahan Mangrove Riau

mangrove riau
mangrove riau/ sumber foto: envira.id
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Bank Dunia Gelontorkan Rp800 Miliar Untuk Rehabilitasi 7 Ribu Hektare Lahan Mangrove Riau.

Kabar terbaru dari Riau, Pemerintah Provinsi Riau mendapat suntikan dana sebesar Rp800 miliar untuk rehabilitasi hutan mangrove.

Bantuan tersebut berasal dari Bank Dunia melalui program Mangrove for Coastal Resilience (M4CR).

Baca Juga:Kepoin Satelit LignoSat, Proyek Luar Angkasa ‘Istimewa’ Nasa dan Jepang di 2024Gawat! WHO Tetapkan Efek Kesepian bagi Kesehatan Setara Merokok 15 Batang Sehari, Kok Bisa?

Bukan tanpa alasan, pemilihan Riau sebagai bentuk konsen pelestarian hutan mangrove di dasarkan pada usulan pemerintah

kemudian usulan tersebut telah terverifikasi dan akhirnya mendapat dana rehabilitasi.

Mengutip Antaranews (21/11) pernyataan Kepala Dinas Provinsi Riau, Mamun Murod,

menyebut Riau menjadi lokasi percontohan rehabilitasi mangrove dengan dukungan dana sebesar Rp800 miliar.

besaran anggaran tersebut untuk mendukung program rehabilitasi

dengan target sasaran sekitar 7 ribuan hektare yang tersebar di enam lokasi Kota dan Kabupaten Riau.

Luas lahan yang di pulihkan tercatat Kabupaten Indragiri Hilir yang merupakan wilayah restorasi terluas

yaitu 3.660 hektar, di susul Bengkalis 1.400 hektar, Pelalawan 1.309 hektar, Rokan Hilir 674 hektar, Kepulauan Meranti 385 hektar, dan Dumai 70 hektar.

Selain di Riau, restorasi mangrove juga dilakukan di Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.

Begitu pentingnya menjaga lahan mangrove terlebih pada daerah sekitar pantai.

manfaat utama lahan mangrove adalah sebagai benteng alami yang melindungi pesisir dari abrasi dan badai.

Akar-akar mangrove yang rapat membentuk suatu barikade alami,

Baca Juga:Ciri Nyamuk Wolbachia, Pahlawan Pembasmi DBD- Seperti Apa Wujud, dan Tugasnya?Penetapan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Resmi Unesco

menyaring dan menahan gelombang pasang, serta melindungi garis pantai dari kerusakan.

Ini bukan hanya bermanfaat bagi ekosistem lokal, tetapi juga melibatkan perlindungan terhadap pemukiman manusia di sekitarnya.

Selain itu, lahan mangrove berperan sebagai penopang keanekaragaman hayati.

Mangrove menyediakan habitat yang ideal bagi banyak spesies ikan, moluska, dan crustacea.

Oleh karena itu, lahan ini menjadi tempat berkembang biak yang sangat penting,

mendukung produksi perikanan lokal dan menjadi penyangga bagi ekosistem laut yang lebih luas.

Mangrove juga memiliki kemampuan unik untuk menyaring air laut.

Akar-akar mangrove dapat menyaring bahan-bahan pencemar dan limbah dari air,

meningkatkan kualitas air di sekitarnya. Hal ini sangat bermanfaat bagi lingkungan sekitar

dan meminimalkan dampak negatif aktivitas manusia terhadap ekosistem laut.

Dari segi ekonomi, lahan mangrove memberikan kontribusi melalui sektor pariwisata dan budidaya.

Ekowisata yang berkaitan dengan ekosistem mangrove dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan pendapatan bagi masyarakat setempat.

Selain itu, budidaya komoditas seperti kepiting bakau

dan ikan yang tergantung pada ekosistem mangrove juga memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan.

0 Komentar