Masa Depan Kita Panjang, Jangan Pendek Pikiran: Inilah Tips Menjaga Kesehatan Mental Milenial dan Generasi Z, Bahagia!

Masa Depan Kita Panjang, Jangan Pendek Pikiran: Inilah Tips Menjaga Kesehatan Mental Milenial dan Generasi Z, Bahagia!
tips menjaga kesehatan mental: idntimes.com (pexels.com/Karolina Grabowska)
0 Komentar

RADARCIRENON.TV- Milenial dan Generasi Z sekarang menjadi fokus utama untuk masalah kesehatan mental. Ini karena banyaknya kasus bunuh diri yang di lakukan oleh remaja, termasuk kita sendiri yang sebaya. Jangan berpikir bahwa kita tidak mungkin bertindak dengan cara yang sama.

Ketimbang sekadar meyakininya seakan-akan hidup kita tidak akan pernah di uji dengan masalah yang berat, lebih baik melakukan segala hal sebagai pencegahan. Pendekatan secara spritual tentu perlu terus di lakukan guna mengingatkan kita mengenai buruknya perbuatan mengakhiri hidup sekaligus membangun keyakinan tentang pertolongan Tuhan. Di samping itu, kita juga mesti memperhatikan sembilan tips berikut untuk menjaga kesehatan mental.

1. Gak semua zona nyaman perlu di tinggalkan

Tips menjaga kesehatan mental yang pertama, anak-anak muda sering di paksa untuk meninggalkan tempat yang mereka anggap nyaman. Seolah-olah berada di area yang nyaman tidak selalu merupakan kesalahan.

Baca Juga:Destinasi Wisata Religi yang Wajib Kamu Kunjungi: 5 Masjid dengan Arsitektur Paling Unik di Padang, Pernah ke Sini?Menawarkan Pengalam yang Seru dan Edukatif: Inilah 5 Rekomendasi Tempat Bermain Anak Paling Populer di BSD

Kita harus lebih kritis tentang zona kenyamanan yang harus di tinggalkan, yaitu terbatas pada hal-hal yang menyebabkan kemalasan dan menghambat kemajuan kita. Tidak ada yang perlu di tinggalkan jika kita memiliki hobi, kebutuhan istirahat, atau sesuatu yang membuat kita nyaman karena kita memiliki passion untuk sesuatu. Sangat penting untuk merasa nyaman dalam hidup kita sehingga kita tidak terpikir untuk melarikan diri ke dunia lain.

2. Jangan mengejar kesempurnaan

Walaupun maksud kita bagus yaitu ingin melakukan segala hal dengan sebaik-baiknya, menjadi sempurna tidaklah mungkin. Mengejar kesempurnaan bakal bikin capek dan frustrasi. Apalagi kalau kesempurnaan yang di inginkan tak hanya tentang sesuatu yang di kerjakan, melainkan sampai ke diri kita.

Kita merasa sakit, sangat buruk, dan malu saban teringat kekurangan diri. Segala cara di lakukan agar orang lain melihat kita begitu sempurna. Ini artinya, kita tidak pernah menjadi diri sendiri dan berani tampil dengan apa adanya. Seluruh kepalsuan yang di perlihatkan bakal bikin jiwa kita rapuh meski tampak menawan dari luar.

0 Komentar