Kapan Puasa Rajab 2024 Dimulai? Simak Kapan Pelaksanaannya Berikut dengan Keutamaannya

Kapan Puasa Rajab 2024 Dimulai? Simak Kapan Pelaksanaannya Berikut dengan Keutamaannya
Kapan Puasa Rajab 2024 (Freepik/ Pasundan Ekspres)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Bulan Rajab akan segera di mulai pada besok (13/1/2024). Dengan masuknya bulan Rajab, maka umat Islam hendaknya melakukan amal ibadah, salah satunya berupa puasa. Namun, kapan puasa Rajab 2024 di mulai?

Seperti yang telah di katakan sebelumnya, bulan Rajab akan masuk pada tanggal 13 Januari 2024 yang jatuh pada besok. Hal ini mengutip dari kalender Hijriah yang di terbitkan Kemenag RI mengenai jatuhnya 1 Rajab 1445 H. Maka, mengenai pelaksanaannya, bisa di tunaikan mulai besok.

Puasa Rajab bisa di lakukan selama beberapa hari dan konon tidak ada ketentuan mengenai waktu pelaksanaannya. Hanya saja, berdasarkan info yang di dapat, umat Islam dapat melaksanakannya dengan hari-hari tertentu pada tiap bulan.

Baca Juga:Poco X6 Series Meluncur dengan Sejumlah Fitur Anyar, Salah Satunya Berupa Tampilan Antarmuka HyperOSHasil Pertandingan Malaysia Open 2024 Babak 16 Besar : Tersisa Dua Wakil Indonesia, Fajar/Rian Menjadi Salah Satu Wakil yang Lolos ke Babak Selanjutnya

Mengenai pelaksanannya dari laman NU Online, ada beberapa waktu yang di sarankan. Pelaksanaannya bisa hari Senin, Kamis, Jum’at maupun Ayyamul bidh yang jatuh pada tanggal 13,14, dan 15. Untuk Ayyamul bidh pada bulan ini, jatuh pada tanggal 25, 26, dan 27 Januari.

“Berkata Abu Dzar Al Ghiffary, ‘Rasulullah SAW menyuruh kepada kita untuk melakukan puasa setiap bulan tiga hari putih (bulan bersinar cemerlang) yakni di hari tanggal 13, 14 dan 15, dan beliau bersabda, ‘puasa (tiga hari pada tiap bulan) itu seperti puasa setahun’.” (HR. An Nasaiy dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban).

Keutamaan Puasa Rajab

Setelah mengetahui kapan pelaksanaan puasa Rajab 2024, mari ketahui apa keutamannya. Rajab merupakan bulan yang istimewa karena termasuk dalam salah satu bulan haram di mana umat muslim tidak di bolehkan untuk melakukan peperangan.

Melansir dari NU Online, puasa di bulan Rajab selama satu hari, lebih utama daripada berpuasa 30 hari di bulan lainnya. Sebagaimana hadist Imam al-Ghazali dalam Ihya Ulumiddin. Selain itu, ada keistimewaan lainnya bagi yang melaksanakannya.

Bagi yang melaksanakan puasa selama tiga hari dalam bulan haram di hari Jum’at dan Sabtu, maka Allah balas setiap satu harinya dengan pahala sebesar ibadah 900 tahun. Mengenai pelaksanaannya, dapat di lakukan ketika masih berada di bulan Rajab.

0 Komentar