Keputusan paling kontroversi lainnya dan mengecewakan adalah penilaian VAR pada laga Indonesia vs Qatar yang juga diduga memihak tim Qatar.
Ini sangat disayangkan sebab VAR memiliki aturan dan kebijakan yang mutlak untuk menilai kesalahan pemain di lapangan.
Namun yang terjadi adalah keputusan VAR yang dianggap berada di pihak Qatar.
Baca Juga:Serba-Serbi PPG 2024 Prajab, Berikut Jumlah Kuota Kota-Kabupaten di Jawa Barat Pendidikan Bahasa IndonesiaIkut Aturan Work From Home (WFH), Masuk Sekolah pasca Lebaran di Kota Cirebon Mundur, Ini Jadwal Resminya
Panitia yang bertugas mengoperasikan VAR ikut-ikutan menjaga keamanan dan kenyamanan tim Qatar.
Wasit berlaku tidak adil ketika tim Garuda meminta pengecekan melalui VAR.
Keputusan yang dibuat wasit Tajikistan tersebut juga berujung pada pelaporan TIMNAS Indonesia.
Dalam sebuah akun X @BolaBolaAja, PSSI resmi melayangkan surat protes kepada AFC atas tindak wasit tersebut.
“RESMI: PSSI akan melayangkan surat protes kepada AFC. Bukan soal menang kalah, namun ini soal harga diri dan martabat,” tulisnya.
Menilik postingan tersebut agak menjadi fokus kita bersama bagaimana menyikapi sesuatu yang dianggap tidak sepadan dan harus dipertanggung jawabkan.
Kecurangan dalam pertandingan memang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Tindak kecurangan tersebut harus dilawan dan diadili dengan keputusan yang sepadan.
Permainan tim nasional Indonesia tidaklah buruk apalagi mengecewakan.
Baca Juga:Aturan Seragam Sekolah Baru 2024 Jenjang SD-SMA, Ternyata Ini Alasan dan Pesan Khusus Kemendikbud bagi Gen-Z!Seminar BPIP RI 2024, Romo Benny Susetyo Tegaskan Makna Pancasila dan Peran Penting Content Creator
Pulang dengan tangan hampa bukanlah hal yang harus disesali, namun keputusan yang dianggap mengecewakan tidak dapat dimaklumkan.
Kecurangan pertandingan adalah tindakan manipulasi hasil pertandingan untuk keuntungan pihak tertentu, biasanya finansial.
Ini merugikan integritas olahraga dan merusak semangat kompetisi yang seharusnya adil dan transparan.
Pelaku kecurangan menggunakan berbagai metode, seperti pengaturan hasil pertandingan, pengaruh wasit atau pemain, atau informasi rahasia