Sebuah kebakaran hebat melanda sebuah rumah dan tiga unit sepeda motor di Desa Jagapura Kidul, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon pada Senin malam. Kebakaran rumah terjadi saat penghuni rumah tidak ada di dalam. Api yang berasal dari bagian dapur dengan cepat membesar dan merambat ke bagian depan, menyebabkan kobaran api yang memuncak tinggi. Diduga, kebakaran ini terjadi akibat korsleting pendek arus listrik.
Dari rekaman video amatir warga, terlihat kobaran api yang memuncak tinggi dari rumah di Desa Jagapura Kidul, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon pada Senin malam. Kebakaran terjadi saat rumah ditinggalkan oleh pemiliknya, dan kobaran api yang sangat besar terlihat dari kejauhan. Api yang begitu besar membakar hampir seluruh bagian bangunan. Peristiwa ini terjadi setelah waktu Isya saat pemilik rumah sedang bermain di rumah saudaranya, dan insiden kebakaran ini menimbulkan kepanikan di lingkungan warga.
Petugas Damkar yang tiba di lokasi langsung berjuang memadamkan amukan si jago merah yang semakin membesar. Bersama warga, petugas pemadaman awal fokus pada bagian dapur yang menjadi awal mula kobaran api. Banyaknya material yang mudah terbakar membuat petugas harus bekerja ekstra keras untuk memadamkan api yang berkobar.
Baca Juga:Soroti Nasib Fadli Rahman Yang Putus Sekolah – VideoWarga Gunung Lawu Geger Ditemukan Kakek Meninggal Dunia – Video
Peristiwa kebakaran rumah milik Dano ini berawal dari kepulan asap yang kemudian diikuti oleh kobaran api hingga menembus atap rumah. Api pertama kali muncul dari bagian dapur rumah, membesar, dan menghanguskan seluruh bagian rumah. Meskipun belum diketahui pasti penyebab kebakaran, diduga munculnya api berasal dari korsleting pendek arus listrik.
Petugas yang mengerahkan enam unit kendaraan pemadam berjuang selama dua jam untuk menjinakkan amukan si jago merah. Setelah berhasil meredam api, petugas melanjutkan proses pendinginan untuk memastikan tidak ada lagi kobaran api di lokasi kejadian. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini, namun kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.