Sharing dengan Ridwan Kamil, Suhendrik Optimistis Kota Cirebon Bisa Semaju Kota Bandung

Bakal Calon Wali Kota Cirebon Suhendrik bertemu dan sharingdengan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK)
Bakal Calon Wali Kota Cirebon Suhendrik bertemu dan sharing dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK)
0 Komentar

SUASANA hangat dan santai menyertai pertemuan Bakal Calon Wali Kota Cirebon Suhendrik dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) pada Minggu siang, 5 Mei 2024. Dalam pertemuan yang berlangsung di Bandung tersebut, Suhendrik dan RK duduk berhadapan. Keduanya berdiskusi mengenai banyak hal. Diantaranya kemiripan antara Kota Cirebon dengan Kota Bandung. Mereka percaya bila dikelola dengan baik, Kota Cirebon bisa mengikuti kemajuan yang dialami Kota Bandung. 

Lewat diskusi yang berlangsung lebih kurang dua jam itu, Suhendrik bertukar pikiran dengan RK. Sebagai tokoh yang sudah berhasil memimpin Kota Bandung dan Jawa Barat satu dekade belakangan, Suhendrik mendengar secara langsung masukkan, pesan, dan saran dari RK. ”Kami ngobrol santai. Banyak hal disampaikan oleh Kang RK sebagai sosok yang dituakan. Alhamdulillah, beberapa diantaranya selaras dengan spirit Wis Cerbon Bae yang saya bawa,” ungkap dia. 

Wis Cerbon Bae merupakan visi yang digagas oleh Suhendrik sebagai jawaban kebutuhan dan persoalan Kota Cirebon. Misal, Ning Cerbon Bae yang fokus pada sektor wisata, Cerbon Sadean untuk membantu UMKM, dan Cerbon Sesarengan pendongkrak pendapatan asli daerah. Program itu juga diyakini mampu menggelorakan local pride (kebanggaan daerah) masyarakat Kota Cirebon. ”Kang RK menyampaikan bahwa Kota Cirebon dan Bandung sebagai kota punya banyak kemiripan,” imbuhnya. 

Baca Juga:Sedekah Bumi Desa Astanamukti – VideoRevisi UU Desa Mengatur Perangkat Desa – Video

Menurut tokoh Sunda yang akrab dipanggil Kang Emil itu, salah satu kemiripan Kota Kembang dan Kota Udang adalah mengandalkan perdagangan dan jasa (trade and services) sebagai  tulang punggung ekonomi kedua daerah tersebut. Untuk memastikan potensi bidang perdagangan dan jasa di Kota Cirebon benar-benar maksimal, perlu dilakukan terobosan. Menurut Suhendrik, terobosan itu sudah ada dalam visi Wis Cerbon Bae. ”Menjadi langkah konkret untuk memaksimalkan potensi Kota Cirebon,” kata Suhendrik.

Tokoh muda kelahiran Katiasa, Harjamukti, Kota Cirebon itu yakin, potensi daerahnya bisa dimaksimalkan. Bukan hanya untuk mendongkrak ekonomi, potensi tersebut bisa dioptimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Apalagi, setelah RK memberi restu kepada Suhendrik untuk mengadopsi program-program yang sudah dilakukan di Kota Bandung. ”Kami yakin Kota Cirebon bisa seperti Kota Bandung. Ekonominya meningkat pesat, infrastrukturnya semakin baik. Ruang publik, ruang terbuka, dan ruang hijaunya ada dimana-mana,” terang alumni SMAN 6 Cirebon itu. 

Tidak hanya itu, setelah bertemu dengan Kang Emil, Suhendrik semakin yakin mampu membawa perubahan besar di Kota Cirebon. Termasuk diantaranya pada bidang pelayanan publik. Pria yang tengah menuntaskan program doktoral di Universitas Padjadjaran (Unpad) itu bakal menerapkan digitalisasi pelayanan publik di berbagai sektor. Semangat ini tercermin pada program Cerbon Lapor. 

Cerbon Lapor merupakan program digitalisasi seluruh layanan publik di Kota Cirebon, termasuk didalamnya penyediaan layanan hotline untuk masyarakat mengadu masalah publik dan fasilitas umum. Hotline terkoneksi dengan perangkat daerah terkait. ”Sehingga pelayanan terhadap masyarakat semakin baik. Masyarakat mendapat pelayanan dengan mudah, tidak berbelit-belit, dan cepat,” kata dia. 

Selain diskusi mengenai terobosan-terobosan untuk Kota Cirebon yang lebih baik, dalam pertemuan yang diselingi makan siang itu, Kang Emil juga menitipkan beberapa pesan kepada Suhendrik. Pria yang kini dipercaya sebagai kurator IKN itu mengingatkan bahwa pemimpin itu harus peka. ”Peka terhadap berbagai hal. Khususnya yang menyangkut kebutuhan masyarakat dan masalah yang dialami masyarakat. Kang Emil juga menyampaikan bahwa pemimpin itu harus sabar ketika mengemban amanah, dan ikhlas jika sudah tidak lagi menjabat. Karena jabatan itu hanya sementara,” kata dia. 

Bagi Kang Emil, Suhendrik merupakan sahabat. Salah seorang yang membersamai dirinya dalam menjalankan tugas selama ini. Dia menyampaikan bahwa Suhendrik punya niat baik untuk membangun Cirebon. ”Tentu orang-orang baik dan orang-orang hebat harus didukung. Dan saya doakan mudah-mudahan Allah memberikan kelancaran, keberkahan pada niatnya dan Allah memberikan takdir yang terbaik buat beliau,” ungkap RK. (*/)

0 Komentar