Setelah itu, cairan freon akan dialirkan melalui katup ekspansi, yang menurunkan suhunya hingga akhirnya menguap. Gas dari uapan juga disalurkan melalui beberapa kumparan, yang dapat menyerap panas dan menurunkan suhu udara di dalam ruangan.
4. Jenis freon AC
Dalam industri pendinginan, ada tiga jenis freon AC yang umum digunakan. Berikut adalah penjelasan tentang ketiga jenis freon ini yang digunakan pada AC dan alat pendingin lainnya.
1. Freon HCFC-22 (R-22)
Freon AC HCFC-22 atau R-22 adalah yang paling umum digunakan dalam sistem pendingin udara rumah tangga karena sangat baik untuk mendinginkan udara dalam ruangan.
Baca Juga:Dadah Iklan! Inilah 9 Metode atau Cara untuk menghapus Iklan Pada HP Android Berbagai MerekHP Resmi Liga Mobile PUBG: Inilah Infinix GT 20 Pro Resmi Rilis dengan Desain Cyber Mecha, Layar 144 Hz
Sayangnya, freon HCFC-22 mengandung klorin, yang merusak lapisan ozon atmosfer, yang membuatnya kurang ramah lingkungan. Akibatnya, di seluruh dunia, penggunaan R-22 dilarang dalam industri pendinginan.
2. Freon Puron (R-410A)
Freon Puron, yang tidak mengandung klorin, adalah pengganti freon HCFC-22 karena lebih ramah lingkungan. Oleh karena itu, untuk mendukung keberlanjutan, ini adalah pilihan yang tepat.
Selain itu, freon Puron memiliki tingkat efisiensi pendinginan yang tinggi karena kemampuan mereka untuk menjaga suhu ruangan stabil dengan suhu yang lebih rendah.
3. Freon HFC-134a (R-134a)
Freon HFC-134a tidak mengandung klorin atau bromin, menjadikannya alternatif yang lebih ramah lingkungan untuk freon HCFC-22, yang lebih sering digunakan pada AC mobil dan alat pendingin lainnya.
Selain itu, karena memiliki stabilitas dan efisiensi pendinginan yang lebih baik dibandingkan dengan dua jenis freon sebelumnya, R-134a lebih jarang digunakan dalam kulkas, freezer, dan AC portabel.
Sekarang kamu sudah cukup memahami apa itu freon AC, kan? Secara singkat, freon adalah salah satu jenis pendingin AC yang paling umum.