Inflasi Bulan April Di Kota Cirebon – Video

Inflasi Bulan April Di Kota Cirebon
0 Komentar

Dampak inflasi yang mencapai 2,57% di Kota Cirebon pada bulan April lalu mulai dirasakan oleh pedagang dan pembeli di Pasar Jagasatru. Harga sayuran, daging, bahan pokok, hingga bumbu dapur yang sempat mengalami kenaikan setelah Lebaran belum mengalami penurunan yang signifikan hingga saat ini. Di sisi penjual, penurunan omzet mulai dirasakan seiring dengan berkurangnya jatah belanja harian pembeli.

Setelah Lebaran, beberapa harga bahan pokok masih mengalami kenaikan yang cukup tinggi, seperti tomat, daun bawang, bawang merah, cabai, dan juga kubis. Kenaikan ini sebagian disebabkan oleh musim panen yang sudah lewat, meskipun stok di pihak supplier untuk pedagang masih terkendali.

Seorang warga asal Plered, Risa, mengungkapkan bahwa ia berbelanja di Jagasatru untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan keperluan berjualan masakan dan gorengan di rumahnya karena selisih harganya yang lebih rendah. Untuk menyiasati kenaikan harga sayuran dan bumbu dapur lainnya, ia belum berani menaikkan harga dagangannya melainkan mengurangi porsi penjualannya dan jumlah belanja harian. Akibatnya, omzet penjualannya cukup berkurang karena minat pembelinya ikut menurun.

Baca Juga:Sharing dengan Ridwan Kamil, Suhendrik Optimistis Kota Cirebon Bisa Semaju Kota BandungSedekah Bumi Desa Astanamukti – Video

Pedagang sayur, Deden, menyatakan bahwa beberapa sayuran dan bumbu masakan seperti cabai, bawang daun, tomat, dan kubis mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan setelah Lebaran hingga Senin siang ini. Untuk menyiasati ketidakstabilan harga, ia memilih supplier yang lebih bersaing untuk mencegah penumpukan barang akibat harga yang tidak terjangkau oleh pembeli, sehingga dapat mengurangi kerugian yang mulai dirasakan setelah Lebaran hingga sekarang.

Dampak inflasi yang sudah di depan mata memerlukan perhatian khusus dari pemerintah agar tidak terus memburuk. Masyarakat berharap adanya peran pemerintah dalam mengendalikan harga agar tidak terus terjadi kenaikan harga yang semakin sulit dijangkau oleh masyarakat. Hal ini penting untuk menjaga kestabilan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat agar uang tidak hanya menguntungkan sebagian pihak saja.

0 Komentar