Inovasi terbaru Brin ! Teknologi Tangga Ikan (fishway) Sebagai Solusi Untuk Mempertahankan Biodiversitas Ikan

Foto
Foto/teknologi tangga ikan fishway (www.antaranews.com)
0 Komentar

Arif berharap semua bangunan melintang sungai, baik bendung maupun bendungan baru yang akan di bangun di Indonesia bisa di lengkapi dengan tangga ikan.

Sementara itu, infrastruktur melintang sungai lama yang tidak dilengkapi dengan tangga ikan dan di identifikasi penurunan populasi bisa di lengkapi dengan tangga ikan untuk merestorasi populasi ikan, khususnya ikan pemigrasi dan ikan ekonomis penting.

perlu Riset untuk Pahami Biodiversitas Ikan Lokal Arif mengatakan kegiatan riset sangat diperlukan untuk memahami biodiversitas ikan lokal, kemampuan berenang ikan, karakter biologi dari masing-masing spesies, serta data hidrologi dari setiap sungai agar bisa membuat desain tangga ikan yang tepat.

Baca Juga:Sering Khawatir Saat Buah hati Anda Mengalami Napas Grog-Grog,Yuk Lakukain Ini Sekarang.Bukan Mitos ! fakta ,Yuk Simak Manfaat Menyanyikan Lagu Nina Bobo Untuk Bayi.

Meskipun riset terbaru menunjukkan total spesies perikanan darat lebih dari 1.200 spesies, tapi di Indonesia masih banyak sungai-sungai yang belum di ketahui keseluruhan biodiversitas ikannya.

“Selain itu, informasi terkait karakter biologi dan kemampuan berenang ikan masih sangat minim,” tuturnya.

Di negara-negara maju di Benua Eropa, Amerika, dan Australia, teknologi tangga ikan sudah diterapkan untuk merestorasi populasi ikan sungai.

Negara-negara Asia Tenggara seperti Laos, Myanmar, dan Kamboja juga mulai sadar akan pentingnya pembangunan tangga ikan untuk menjaga populasi ikan.

Saat ini Indonesia punya empat bendung atau bendungan yang sudah di lengkapi dengan tangga ikan.

Teknologi tangga ikan di Indonesia pertama kali dibangun pada tahun 1991 di Bendung Perjaya, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan oleh BBWS Sumatera VII Kementerian PUPR dengan tipe pool dan weir fishway.

Di Sungai Dharmasraya, Bendung Batanghari dilengkapi pool passes and vertical slot fishway dibangun oleh BBWS Sumatera V, Kementerian PUPR.

Baca Juga:Lakukan Hal Ini, Yang Bisa Membuat Kita Hidup Lebih Baik,Yuk Simak Apa Saja ?.4 Dampak Yang Di Timbulkan Saat Mengonsumsi Makanan Yang Tidak Seimbang.

Lalu, DAM Poso 1 dan Bendung PLTA Poso 2 di Sulawesi Tengah juga memiliki fishway vertical slot yang di bangun oleh perusahaan swasta yang bergerak dalam sektor energi.

BRIN berkolaborasi dengan Charles Sturt University, Kementerian PUPR, perusahaan swasta, dan dinas sumber daya air provinsi untuk membangun tangga ikan.

Proyek itu mendapat dukungan pendanaan dari Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM), The Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR), dan The Australian Water Partnership.

0 Komentar