RadarCirebon.Tv-Pemanis buatan dalam soft drink yang di konsumsi secara rutin di ketahui bisa menimbulkan gangguan pada kesehatan gigi dan mulut.
Bahkan, tak hanya itu, konsumsi pemanis buatan dalam soft drink secara berlebihan juga dapat memicu munculnya hipertensi, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.
Rasanya yang manis, membuat soft drink di gemari oleh berbagai kalangan, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Baca Juga:Kenali dan Atasi Cara Brain Fog Pada Anak Anak Dan Orang Dewasa.9 Manfaat Ginseng Untuk Kesehatan Baik Ginseng Amerika Atau Ginseng Korea.
Namun, di balik rasa manis yang memanjakan lidah ini, ada bahaya pemanis buatan yang terkandung di dalamnya, lho.
Berbagai Jenis Pemanis Buatan di Dalam Soft Drink
1. AspartamAspartam adalah zat yang memiliki rasa manis, tetapi tidak mengandung gula alami dan kalori.
Pemanis buatan ini terbuat dari asam amino alami, yaitu asam aspartam dan fenilalanin. Aspartam di perkirakan memiliki rasa manis 200 kali lipat daripada gula biasa.
Jika di konsumsi berlebihan, aspartam bisa menimbulkan efek samping, terutama bagi penderita kondisi kesehatan tertentu.
Pada pasien fenilketonuria, aspartam bisa menumpuk dan menyebabkan kerusakan otak.
Pada pasien yang menggunakan obat untuk skizofrenia, aspartam bisa memicu kemunculan gejala tardive dyskinesia.
2. SakarinSakarin terbuat dari bahan kimia o-toluene sulfonamide atau phthalic anhydride.
Pemanis buatan ini memiliki rasa manis 300–400 kali daripada gula biasa dan tidak mengandung kalori atau karbohidrat.
Namun, sakarin memberikan sedikit rasa pahit, makanya pemanis ini harus di campur oleh pemanis buatan jenis lainnya.
Baca Juga:Ikutin Sekarang Juga ! Langkah Pembuatan Ikan Asin Yang Cukup Gampang.Sudah Di Tetapkan WHO ! Konsumsi Sodium 2.400mg Atau Sekitar 1 Sendok Teh Garam Per Hari.
Mengonsumsi sakarin dalam jumlah terlalu banyak bisa memengaruhi bakteri baik di usus.
3. SukralosaDi bandingkan dengan aspartam dan sakarin, sukralosa sebenarnya terbuat dari gula murni yang di proses sedemikian rupa.
Rasanya yang 600 kali lebih manis dari gula biasa ditambah tidak munculnya rasa lain ketika di konsumsi, membuat pemanis buatan jenis ini lebih banyak di sukai.
Meski demikian, bila di konsumsi dalam jumlah berlebihan, sukralosa diduga bisa mengganggu keseimbangan bakteri baik yang ada di usus.
4. SorbitolPemanis buatan sorbitol atau gula alkohol biasanya terbuat dari sirup jagung.
Sorbitol memberikan rasa sekitar 60% lebih manis dari gula pasir dan mengandung sedikit kalori.