3 Tes untuk Mengetahui Perbedaan Madu Asli dan Palsu, Jangan Sampai Salah

madu palsu
Foto: iStock
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Apakah kamu tahu perbedaan antara madu asli dan madu palsu? Madu merupakan salah satu bahan alami yang sudah sejak lama dibuktikan memiliki beragam manfaat. Maka tidak heran, produk lebah tersebut terus menjadi incaran banyak orang yang ingin menjaga kesehatan.

Namun sangat disayangkan karena tidak setiap madu yang beredar saat ini bersifat asli. Ada juga madu palsu, yang jika kamu konsumsi malah bisa mendatangkan beragam efek samping merugikan. Madu dikatakan asli apabila sepenuhnya dibuat oleh lebah madu tanpa campur tangan manusia.

Serangga yang satu ini menggunakan lidahnya yang panjang seperti sedotan untuk mengambil nektar dari 100 hingga 1500 bunga. Setelah mengunjungi sekian banyak bunga untuk diambil sari-sarinya, lebah madu akan kembali ke sarang dan menyebarkan nektar ke lebah pekerja lainnya.

Baca Juga:Jangan Asal Beli, Kenali Cara Membedakan Madu Asli dan Madu PalsuMengandung Bahan Alami, Kenali Bahan Pengganti Gula untuk MPASI Anak yang Sehat

Lebah ini kemudian mengunyah nektar dan menyebarkannya dari mulut ke mulut hingga kadar airnya berkurang secara signifikan. Selama prosesnya, enzim lebah memecah gula kompleks di dalam nektar menjadi gula sederhana.

Hal ini membuatnya lebih mudah dicerna oleh lebah dan lebih kecil kemungkinannya untuk diserang oleh bakteri saat disimpan di dalam sarang. Proses ini turut memberikan madu sifat antibakteri.

Ciri Madu Palsu

Madu palsu merupakan salah satu jenis produk yang terbuat dari sirup gula yang rasanya mirip dengan madu asli. Madu jenis ini hanya memiliki rasa yang mirip dengan aslinya, namun tidak mengandung nilai gizi sama sekali.

Selain itu, madu palsu juga diproses secara ekstrim, yaitu dengan dipanaskan menggunakan suhu tinggi dan diencerkan dengan air. Hal ini membuat kandungan gizi di dalam madu benar-benar berkurang atau bahkan hilang sama sekali. Untuk memiliki tampilan miripp dengan yang asli, produsen madu palsu juga umumnya menambahkan sirup jagung dengan kandungan fruktosa tinggi, dekstrosa, dan molase.

1. Tes Kertas

Tempatkan beberapa tetes sampel madu yang Anda uji di atas tisu atau serbet. Madu yang murni akan tetap padat dan tidak meresap. Sementara madu palsu lebih murah meresap layaknya air biasa.

2. Tes Roti

Oleskan madu di atas sepotong roti. Jika itu adalah madu asli, bagian atas roti akan menjadi renyah dalam beberapa menit. Jika madu palsu, roti akan menjadi lembek. Hal ini karena kadar airnya berbeda.

3 Tes Microwave

Tuang dua sendok makan madu yang Anda beli ke dalam mangkuk tahan microwave dan panaskan dengan daya tinggi selama 45 hingga 60 detik. Madu alami akan membentuk karamel, sedangkan madu buatan akan berbusa dan berbuih.

***

0 Komentar