Pendukung paslon sempat ricuh saat pelaksanaan debat kedua Pilwalkot, Minggu siang, diduga karena salah satu paslon yang melanggar tata tertib.
Kericuhan antar pendukung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Cirebon sempat mewarnai acara debat publik kedua calon wali kota dan wakil wali kota Cirebon 2024, yang digelar Minggu siang di salah satu hotel di Cirebon.
Suasana memanas dipicu oleh aksi salah satu pasangan calon yang dianggap melanggar tata tertib kegiatan debat publik, terutama saat membacakan visi dan misinya, diduga dengan membawa salah satu alat peraga kampanye (APK).
Baca Juga:Teladani KH Noer Ali, Ahmad Syaikhu Ajak Masyarakat Kolaborasi Bangun Jawa BaratInstitut Mahardika Siap Terima Pendaftaran Mahasiswa Baru – Video
Hal tersebut sempat menuai protes dari para pendukung pasangan calon lainnya. Seharusnya, debat publik menjadi ajang untuk saling memberikan argumentasi dan beradu gagasan sesuai visi dan misi.
Terutama berdasarkan tema yang disiapkan KPU Kota Cirebon pada debat publik kedua, yaitu tentang peningkatan kualitas sumber daya manusia Kota Cirebon yang inovatif, unggul, dan toleran. Beruntung, peristiwa tersebut bisa kembali dikendalikan, dan proses debat dapat dilanjutkan.