Upaya pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) semakin diperkuat melalui sinergi antara Kapolresta Cirebon, Ketua Pengadilan Agama Sumber, Kepala Kantor Imigrasi Cirebon, dan dari Pos Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) melalui kegiatan silaturahmi Kamtibmas. Kegiatan ini bertujuan untuk menangani isu sosial yang marak terjadi, termasuk tindak pidana perdagangan orang.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. Sumarni, mendorong peserta yang hadir untuk melaksanakan program-program pemerintah, di antaranya pemanfaatan lahan di sekitar mereka untuk ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat. Kapolresta menekankan pentingnya memanfaatkan lahan kosong sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan di masyarakat.
Kapolresta juga meminta masyarakat untuk tidak mudah tergiur oleh tawaran bekerja di luar negeri dengan gaji besar dan mengingatkan agar tidak ada pihak yang merekrut warga Cirebon untuk bekerja di luar negeri secara ilegal hanya demi mendapatkan komisi dari sponsor. “Kami dari jajaran kepolisian akan menindak tegas pihak-pihak yang terlibat dalam perdagangan orang,” tegas Kapolresta.
Baca Juga:Sophi Pastikan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual MJ Ditangani Serius – VideoMayat Terapung Di Sungai, Diduga Korban Tawuran – Video
Selain itu, Kapolresta juga menyoroti pentingnya kegiatan positif di kalangan masyarakat, terutama di wilayah pesisir yang sering mengalami kendala akibat cuaca buruk yang menghambat aktivitas melaut. Ia juga menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk menghindari permainan judi online, yang dapat merusak kehidupan rumah tangga dan menimbulkan dampak sosial yang merugikan.
Acara silaturahmi ini diharapkan menjadi awal dari kerjasama yang lebih erat antara kepolisian, pengadilan, dan instansi terkait lainnya dalam menangani dan mencegah kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di wilayah Cirebon.