Antara Matcha dan Teh Hijau, Mana yang Lebih Sehat? Yuk Simak Faktanya!

Foto
Foto/Matcha (freepik.com)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Matcha dan teh hijau berasal dari daun tanaman Camellia sinensis, tetapi cara pengolahannya membuat keduanya memiliki manfaat yang berbeda.

Dipetik, daun teh dibiarkan teroksidasi (berfermentasi), yang menghitamkan daun dan mengubah jenis antioksidan dalam teh. Teh hitam dan oolong teroksidasi sepenuhnya dan sebagian, sementara teh hijau dipetik dan kemudian dikukus dan dikeringkan sebelum teroksidasi.

Tumbuh di tempat teduh meningkatkan kandungan klorofil matcha, yang berasal dari daun yang sama. Untuk membuat minuman matcha, daunnya dihaluskan menjadi bubuk; itulah perbedaan utama antara matcha dan teh hijau. Anda harus mengonsumsi seluruh daunnya, yang memiliki manfaat nutrisi yang signifikan.

Baca Juga:Perempuan Harus Tahu! Ini Dia 5 Gerakan Pilater untuk Meningkatkan Kekuatan Otot Dasar PinggulMau Tahu Berapa banya Kalori yang Terbakar saat Jalan Kaki 30 Menit? Simak Ulasannya!

1. Teh hijau dan matcha keduanya mengandung nutrisi dan manfaat kesehatan yang sama

Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), setiap cangkir teh hijau mengandung sekitar 2 kalori. Jumlah kalori matcha biasanya sekitar 4 kalori, tetapi angka ini mungkin berbeda-beda tergantung pada mereknya.

Kecuali Anda menambahkan susu, gula, pemanis, atau bahan lain, teh hijau atau matcha tidak memiliki banyak kalori.

Teh biasanya meningkatkan harapan hidup. Mereka yang secara teratur meminumnya memiliki harapan hidup 1,26 tahun lebih lama dibandingkan dengan mereka yang menghindarinya, mungkin karena manfaatnya bagi jantung (European Journal of Preventive Cardiology, 2020).

Karena katekin, yang memiliki sifat antioksidan, teh hijau dianggap sebagai minuman sehat.

Penelitian menunjukkan bahwa katekin dalam teh hijau dapat membantu melindungi dari stres oksidatif dan penyakit yang berhubungan dengannya (Molecules, 2018).

Teh hijau mengandung banyak katekin, tetapi epigallocatechin-3-gallate (EGCG) adalah yang paling banyak. Teh hijau disebut-sebut memiliki antioksidan, yang bertanggung jawab atas manfaat kesehatannya, termasuk sifat antikanker, antiinflamasi, dan perlindungan kardiovaskular (Beverages, 2017).

Mengandung EGCG dalam jumlah yang lebih besar daripada varietas teh hijau yang paling umum, matcha mengandung EGCG hingga tiga kali lipat dan hingga 137 kali lipat dari merek teh hijau tertentu (Journal of Chromatography A, 2003).

Baca Juga:Tubuh Sehat dan Kaki Kuat! Inilah Alasan Pentingnya Leg Day dalam Rutinitas OlahragaJangan Terlalu Anggap Sepele! Inilah Gejala Kolesterol Tinggi yang Sering Tidak Disadari pada Perempuan

2. Teh hijau dan matcha mengurangi inflamasi

Menurut Harvard Health Publishing, inflamasi atau peradangan adalah respons tubuh kita terhadap cedera atau penyerang, seperti virus, bakteri, dan lainnya. Setelah ancaman berakhir, inflamasi akan berkurang dan tubuh akan kembali normal.

0 Komentar