RADARCIREBON.TV- Salah satu perusahaan AI Tiongkok yang semakin populer, DeepSeek, baru-baru ini merilis model image generating berbasis AI terbarunya, Janus-Pro-7B. Dikatakan bahwa model ini melampaui banyak pesaing besar, seperti OpenAI’s DALL-E 3 dan Stability AI’s Stable Diffusion, dalam uji coba pembuatan gambar dari teks.
Dengan keunggulannya, Janus-Pro-7B tampaknya siap mengguncang pasar AI di seluruh dunia. Inovasi yang ditawarkan DeepSeek bukan hanya angka uji coba, tetapi juga potensi besar yang tampaknya dapat mengubah produk AI lainnya. Apa yang membuat Janus-Pro-7B ini berbeda dari yang lain? Kami siap untuk berbicara.
1. Teknologi multimodal yang canggih
Janus-Pro-7B tidak hanya memiliki kemampuan untuk membuat gambar dari sebuah teks atau perintah, tetapi juga memiliki kemampuan untuk memahami berbagai jenis informasi sekaligus (multimodal). Dengan kata lain, model ini dapat memahami baik gambar maupun teks secara bersamaan, memahami maksud dari keduanya, dan kemudian menghasilkan gambar sesuai dengan perintah yang diberikan. Sebagai contoh, Anda dapat mengunggah foto dan bertanya, “Apa yang terjadi di gambar ini?” Janus-Pro-7B dapat memberikan jawaban yang tepat.
Baca Juga:Mari Cari Tahu Apa Itu Serangan Evil Twin dalam Cybersecurity? Bagaimana Cara Kerja dan Cara MencegahnyaRasakan Sensai Jadi Spy! Inilah 7 Rekomendasi Game Mata-Mata, Penuh Aksi dan Ketegangan!
Janus-Pro-7B mendapat skor 79,2% dalam pemahaman multimodal benchmark MMBench, mengungguli model sebelumnya seperti Janus (69,4%) dan model pesaing seperti MetaMorph (75,2%). Ini menunjukkan bahwa Janus-Pro-7B tidak hanya unggul dalam menghasilkan gambar tetapi juga unggul dalam memahami konten bergambar.
2. Skalabilitas dan akurasinya yang tinggi
Salah satu keunggulan lain dari Janus-Pro-7B adalah skalabilitasnya; berkat arsitektur yang lebih besar, model ini memiliki hingga 7 miliar parameter, yang memungkinkannya menghasilkan gambar yang lebih rinci, akurat, dan detail.
Selain itu, Janus-Pro-7B mendapatkan skor yang lebih tinggi pada berbagai tes. Misalnya, pada tes GenEval, Janus-Pro-7B mendapatkan skor 80%, jauh lebih tinggi dari skor DALL-E 3 yang hanya 67% dan Stable Diffusion 3 Medium yang hanya 74%.
3. Kualitas lebih detail dan stabil
Menghasilkan gambar yang berkualitas tinggi, stabil, dan detail adalah salah satu keunggulan utama Janus-Pro-7B. Pengembang Janus-Pro-7B, DeepSeek, telah menggabungkan 72 juta gambar sintetis berkualitas tinggi dengan data dunia nyata, yang membuat gambar yang dihasilkan tampak lebih tajam, stabil, dan akurat.
Selain itu, Janus-Pro-7B dapat menghasilkan gambar yang lebih realistis dan jelas dengan pelatihan yang lebih baik dan penggunaan data yang lebih banyak. Ini pasti sangat bermanfaat bagi pengguna yang menginginkan gambar yang jelas dan realistis.
4. Proses pelatihan yang lebih efisien
Menurut Marktechpost, DeepSeek tidak terlibat dalam pengajaran Janus-Pro-7B. Sebaliknya, model ini dilatih melalui tiga tahapan khusus untuk meningkatkan kemampuan:
- Tahap pertama adalah pelatihan dasar menggunakan dataset seperti ImageNet.
- Tahap kedua adalah membersihkan data yang tidak efisien dan fokus pada dataset teks dan gambar yang lebih relevan.
- Tahap ketiga adalah menyeimbangkan data dari berbagai sumber (teks dan gambar) untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Proses pelatihan yang cermat ini menghasilkan model AI yang memahami dan membuat gambar dengan lebih cepat dan akurat. Selain itu, Analytics Vidhya menyatakan bahwa waktu pelatihan Janus-Pro-7B sangat efisien; model 1,5B hanya membutuhkan 7 hari dan model 7B 14 hari.
Baca Juga:Benarkah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Inilah Fakta SelengkapnyaBagi Kamu Traveler Wajib Punya! Inilah 5 Gadget Canggih untuk Perjalanan di 2025
5. Open source dan gratis
Janus-Pro-7B memiliki fitur utama bahwa ia gratis dan open source. Dengan memberikan akses penuh ke model ini, siapa pun dapat mencoba dan memodifikasinya dengan DeepSeek. Ini merupakan kemajuan besar dalam dunia kecerdasan buatan, di mana sebagian besar model canggih hanya dapat diakses dengan biaya lisensi.
Selain itu, DeepSeek menggunakan metode “open-weight”, menurut LiveScience. Ini berarti bahwa kami dapat melihat dan bahkan mengubah algoritma yang digunakan oleh Janus-Pro-7B. Ini meningkatkan transparansi model dan memungkinkan banyak orang untuk berkontribusi dalam pengembangannya. Oleh karena itu, kita dapat mencoba model ini tanpa mengeluarkan banyak uang.
Janus-Pro-7B dari DeepSeek adalah bukti bahwa AI image generator bisa menjadi lebih dari sekadar alat untuk membuat gambar. Dengan kualitas gambar yang lebih detail dan kemampuan multimodelnya, Janus-Pro-7B siap menjadi pesaing berat di dunia AI, terutama image generator. Jika Anda tertarik dengan kecanggihan Janus-Pro-7B, cobalah dan rasakan kehebatannya saat perilisan resminya nanti!