H+2 setelah Hari Raya Idulfitri, ribuan kendaraan sepeda motor yang melakukan arus balik ke wilayah Jabodetabek terjebak kepadatan di jalur arteri Pantura Cirebon pada Kamis pagi. Para pemudik sengaja memilih kembali ke Jakarta hari ini guna menghindari kemacetan di arteri Cirebon.
Ribuan kendaraan sepeda motor ini terjebak dalam kepadatan cukup panjang di jalur arteri Pantura Cirebon. Pengendara, yang masih didominasi oleh sepeda motor, hanya bisa melaju dengan kecepatan sekitar 20 kilometer per jam, bahkan terkadang harus berjalan merayap saat melintasi persimpangan lampu merah Pemuda.
Di titik pertemuan arus di Simpang Empat ini, pemudik dengan kendaraan roda dua yang melaju dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta dan Bandung sering mengalami kemacetan panjang. Selain itu, pemudik juga harus mewaspadai titik-titik rawan kemacetan, seperti di Simpang Kangggraksan, Pemuda, Plered, dan Simpang Empat Palimanan.
Baca Juga:Lalu Lintas Persimpangan Dukupuntang Ramai Lancar – VideoArus Lalu Lintas Exit Tol Ciperna Padat – Video
Pada H+2 setelah Lebaran, gelombang arus balik kendaraan roda dua menunjukkan peningkatan sejak Rabu kemarin. Meski volume kendaraan terus meningkat, sayangnya, masih banyak pemudik yang membawa barang berlebihan dan menumpuknya di bagian belakang motor, yang dapat membahayakan keselamatan mereka.
Sementara itu, data dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon mencatat sebanyak 9.700 kendaraan roda dua melintas dari arah Jawa menuju Jakarta sejak pukul 00.00 hingga pukul 08.00 pagi. Diperkirakan, gelombang arus balik pemudik dengan sepeda motor akan terus meningkat pada sore hingga malam hari nanti.