Tujuh ekor kambing milik warga Desa Cikondang, Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan, ditemukan mati bergelimpangan. Diduga ternak warga ini menjadi mangsa hewan buas.
Sejumlah kambing milik warga Desa Cikondang, Kecamatan Hantara, Kuningan, ditemukan mati bergelimpangan. Diduga ternak ini menjadi mangsa hewan buas, yang kini membuat resah para pemilik kandang kambing di desa tersebut.
Kepala Desa Cikondang, Lia Nuryanah, menerangkan sejauh ini terdapat laporan tujuh ekor kambing yang telah menjadi mangsa. Enam ekor ditemukan di sekitar kandang, dan satu ekor lainnya ditemukan beberapa ratus meter ke arah hutan.
Baca Juga:KDM Tanggapi Soal Kantor Gubernur Bale Jaya Dewata – VideoKuwu Matangaji Jeli Optimalkan Potensi Desa – Video
Peristiwa ini menjadi perhatian BKSDA Cirebon dan Diskanak Kuningan. Kedua lembaga ini telah mengirimkan petugasnya untuk meneliti penyebab pasti hewan apa yang menyerang kandang ternak tersebut.
Dari unggahan video milik warga, tampak sejumlah kambing mati mengenaskan di dalam kandang, sebagian lagi ditemukan di luar.
Warga juga menemukan tapak kaki pemangsa sebesar kepalan tangan orang dewasa. Dari bekas telapak ini, diduga predator pemangsa kambing adalah sejenis macan tutul. Macan merupakan hewan nokturnal yang sangat aktif dan agresif mencari mangsa pada malam hari.
Untuk itu, kepala desa berharap warganya tidak beraktivitas di kebun melebihi jam 5 sore.
Selain itu, Lia juga menerangkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Perhutani untuk memperbaiki ekosistem, karena terdapat kawasan hutan di area milik BUMN tersebut.
Menurut kades, uniknya kejadian ini bertepatan dengan perayaan kemenangan klub sepak bola Persib Maung Bandung. Namun karena desanya didatangi “maung” beneran, sejumlah Bobotoh di Desa Cikondang tidak merayakannya di malam hari akibat kejadian yang menggemparkan ini.