Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung akan melakukan normalisasi sedimentasi di Sungai Ciberes untuk mencegah dan meminimalisir dampak luapan banjir. Normalisasi aliran Sungai Ciberes akan dilakukan sepanjang dua kilometer dan pelaksanaannya digelar secara swakelola.
Keterbatasan anggaran karena penerapan efisiensi oleh pemerintah pusat diklaim menjadi salah satu kendala dalam optimalisasi normalisasi aliran sungai. BBWS Cimanuk Cisanggarung juga sudah melaksanakan normalisasi di tahun 2024, dan secara bertahap akan dilaksanakan di sepanjang aliran sungai.
Menurut Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung, Dwi Agus Kuncoro, normalisasi sungai tidak bisa hanya dilakukan oleh BBWS. Seluruh pihak harus berkolaborasi untuk melakukan penanganan banjir.
Baca Juga:Penyebarluasan Perda Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak – VideoPemdes Gembongan Benahi Infrastruktur Jalan di Dua Titik – Video
Pemerintah pusat, provinsi, hingga daerah dinilai harus bekerja sama dalam upaya normalisasi sungai agar penanganan banjir, terutama di wilayah rawan bencana, bisa dilaksanakan secara maksimal. Peran seluruh pihak, termasuk desa, dianggap bisa mengoptimalkan penanganan bencana banjir di desa-desa yang dilintasi Sungai Ciberes.