Pekan Komunikasi ke-17 yang digelar Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi (HMPS Ilkom) FISIP Universitas Majalengka menjadi ajang kreatif mahasiswa untuk mengenalkan budaya lokal dan menumbuhkan kesadaran cinta rupiah di kalangan generasi muda.
Memperingati hari jadi ke-17, HMPS Ilkom kembali menggelar Pekan Komunikasi. Tahun ini, kegiatan mengangkat tema kebudayaan Ciayumajakuning dengan fokus pada Majalengka yang dikenal memiliki kekayaan budaya yang perlu dikenalkan lebih luas.
Ketua HMPS Ilkom, Nurul Aidilah, menyebutkan salah satu kegiatan utama adalah seminar umum yang membahas peran media sosial dalam mengenalkan dan melestarikan budaya lokal. Seminar ini ditujukan untuk mengajak anak muda lebih aktif berkontribusi melalui media digital.
Baca Juga:Verifikasi Usulan KH. Abbas Abdul Jamil Sebagai Pahlawan Nasional – VideoSengketa Lahan Di Jalan Cipto – Video
Menariknya, HMPS Ilkom juga punya cara unik dalam berkontribusi memperkenalkan kebudayaan, yakni dengan menggelar lomba monolog bertema sejarah Majalengka dan lomba food vlogger yang menyoroti makanan khas daerah Ciayumajakuning. Lewat kegiatan ini, mahasiswa menunjukkan peran nyata dan kreatif dalam menjaga budaya sesuai dengan bidang ilmu yang mereka tekuni.
Sementara itu, Pekan Komunikasi juga menghadirkan kuliah umum bersama tim CBPR Bank Indonesia yang membahas peran anak muda dalam mengenal dan menjaga nilai rupiah. Dengan kegiatan ini, wawasan peserta tentu semakin bertambah, tidak hanya tentang budaya lokal, tetapi juga pentingnya literasi ekonomi bagi generasi muda.