Razia kos-kosan kembali dilakukan Satpol PP Kuningan pada Sabtu malam. Hal ini dilakukan setelah petugas kembali mendapat laporan warga, serta mencegah terjadinya praktik prostitusi di kamar kos.
Satpol PP Kabupaten Kuningan kembali melakukan razia kos-kosan di sekitar kawasan perkotaan. Puluhan petugas dari dua regu dikerahkan pada Sabtu malam untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait ketertiban umum dan ketertiban masyarakat.
Hasil dari pemeriksaan identitas para penghuni, petugas menemukan pasangan yang diduga bukan suami istri dan kedapatan tinggal satu kamar tanpa dokumen pernikahan.
Baca Juga:Puluhan Petinju Ikuti Kejuaraan Tinju Amatir – VideoPentingnya Organisasi Dan Media Sosial Di Era Digital – Video
Kegiatan seperti ini juga dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan kamar kos dari kegiatan prostitusi maupun kegiatan negatif lainnya.
Kasi Tibumtranmas dan Kasi Binwaslu Satpol PP menyebutkan, pasangan yang terjaring selanjutnya akan menjalani pemeriksaan lanjutan dan dipanggil ke Kantor Satpol PP untuk dimintai keterangan. Hal ini sesuai dengan Perda Nomor 3 Tahun 2018
Selain itu, penertiban ini turut didampingi PPNS, Kasi Lidik, dan perwakilan RT setempat. Petugas memastikan kegiatan ini sesuai SOP dan berkoordinasi dengan unsur lingkungan yang turut menyaksikan langsung di lapangan.
Sebelumnya, razia serupa telah dilakukan Satpol PP di titik yang berbeda dan terjaring belasan pasangan tanpa dokumen yang sah.
Selain peran petugas, kegiatan Tibumtranmas dapat berjalan jika ada pengawasan bersama dengan masyarakat. Peran warga dinilai penting untuk menjaga ketertiban dan nilai-nilai moral di lingkungan. Satpol PP mengapresiasi peran serta warga yang berani menyampaikan aduan demi menjaga kondisi lingkungan yang aman dan nyaman.