RADARCIREBON.TV- Pelatih Persik Kediri, Ong Kim Swee, membuat pernyataan tegas jelang pertandingan kandang kontra Malut United dalam lanjutan pekan kelima BRI Super League 2025/2026, bahwa tidak akan ada lagi dikotomi berdasarkan asal-usul pemain di skuadnya.
Bagi Ong, yang paling penting adalah performa, mana pemain yang dalam kondisi fit dan mampu menunjukkan kontribusi terbaik, dia akan dimainkan.
Dalam konferensi pers menjelang laga, Ong Kim Swee mengungkapkan kekecewaannya terhadap pertanyaan publik atau media yang menonjolkan asal daerah pemain Persik.
Baca Juga:Panggung Pekan 5 BRI Super League. Semen Padang Menjaga Tradisi, Persita Berjuang Keluar dari JurangAntara Tekanan dan Hambatan, Bryan Mbeumo Akui Kesulitan Awal di Old Trafford
Dia menyebut bahwa sejak seorang pemain resmi menjadi bagian dari Persik, maka ia adalah pemain Persik, tanpa melihat apakah berasal dari Kediri atau luar daerah.
“Saya tak mau ada pertanyaan seperti itu lagi. Bagi saya, tak ada pemain asal Kediri atau daerah lain. Seperti Yandi Sofyan dari Bandung. Mereka pemain profesional. Jika pemain sudah bergabung dengan Persik maka dia jadi pemain Persik dan bermain untuk Persik,” ujar Ong.
Pelatih asal Malaysia ini menegaskan bahwa semua pemain diperlakukan sama: jika kualitas mereka bagus dan siap secara fisik, mereka mendapat kesempatan bermain.
Namun, apabila tidak dalam kondisi fit atau tidak memenuhi standar performa, maka bukan kewajiban untuk dimasukkan ke dalam lineup hanya karena berasal dari lokal.
Hal tersebut ditekankan sebagai bagian dari misi tim, bahwa kesuksesan Persik Kediri tidak hanya diukur dari siapa saja pemain lokal atau non-lokal, melainkan seberapa solid keseluruhan tim dan konsistensi dalam meraih hasil.
Beberapa faktor memperjelas mengapa Ong Kim Swee mengambil sikap ini.
1. Komposisi Skuad
Persik saat ini memiliki sebanyak 26 pemain, sebagian besar lokal (24 pemain), dan dua pemain asing. Dari pemain lokal yang bertahan dan rekrutan baru, ada yang berasal dari Kediri dan luar daerah.
2. Reformasi Manajemen dan Visi Klub
Sejak bergabung dengan Persik, Ong Kim Swee menyebut bahwa visi klub cukup jelas: Persik ingin bersaing lebih baik di kompetisi yang akan datang.
Baca Juga:Daya Gedor Baru di Garuda: Pelupessy Sambut Duo Naturalisasi sebagai Senjata Menuju Kualifikasi Piala DuniaAmbivalensi Kekayaan! Pengakuan Mbappe Soal Tekanan di Balik Gemerlap Dunia Sepak Bola
Manajemen klub juga telah menyusun strategi agar Persik tetap klub yang sehat, bukan hanya mengejar popularitas atau bintang besar saja.