Masalah Lemparan ke Dalam Belum Selesai, Liverpool Cari Malaikat Penyelamat?

Liverpool
Liverpool butuh sosok ahli? Foto: Instagram Liverpool / tangkapan layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Lemparan ke dalam menjadi ancaman tersendiri bagi Liverpool musim ini. Apakah The Reds memerlukan bantuan untuk menghadapi permasalahan itu?

Liverpool memiliki masalah besar saat menghadapi bola-bola panjang. Salah satunya lewat bola mati seperti throw in (lemparan ke dalam).

Ketika dikalahkan Brentford pekan lalu menjadi salah satu contohnya. Gol Dango Ouattara berawal dari lemparan jarak jauh yang menghancurkan barisan pertahanan Liverpool.

Baca Juga:Lini Belakang Liverpool Dalam Bahaya: Shearer dan Richards Sepakat Van Dijk Tak Sekuat DuluKalah dari Brentford, Andy Robertson Bongkar Masalah Internal Liverpool di Lapangan

Liverpool dibobol oleh Brentford dari kondisi lemparan ke dalam jarak jauh. Long throw in The Bees membuat lini belakang The Reds kalang kabut.

Liverpool menuai kekalahan 2-3 dari Brentford dalam lanjutan Liga Inggris. Saat bertanding Minggu (26/10/2025) beberapa hari lalu, Liverpool kebobolan gol dalam waktu cepat.

Melihat situasi tersebut, mantan bek Leicester City, Ashley William, turut memberikan tanggapan, bahwa barisan belakang Liverpool tak mampu mengantisipasi dengan baik lemparan jauh Brentford.

“Tim kandang bertahan dengan sangat baik dan mempunyai rencana pertandingan yang jelas. Mereka mengirim bola ke depan dengan cepat dan lemparan jauh itu menimbulkan kekacauan,” kata Ashley Williams.

Kondisi itu membuat Liverpool memiliki problem klasik. Sedianya, Juergen Klopp pernah mengatasinya dengan menggunakan jasa seorang ahli.

Sosok itu adalah Thomas Gronnemark. Pelatih spesialis lemparan ke dalam itu pernah menjadi bagian Liverpool pada tahun 2018 sampai 2023.

Pria asal Denmark itu menjadi spesialis lemparan ke dalam. Bahkan Thomas Gronnemark juga memegang rekor dunia Guinnes dalam permasalahan lemparan terjauh.

Baca Juga:Kelemahan Liverpool Terungkap, Gagal Antisipasi Bola-Bola PanjangPerforma Menurun? Liverpool Harus Lihat ke Cermin Sendiri

Kemampuannya banyak dimanfaatkan beberapa klub sepakbola dunia. Selain Liverpool, tim seperti Ajax, Philadelphia Union, Flamengo, Midtjylland serta Brentford pernah menggunakan jasanya.

Liverpool, yang menelan kekalahan keempatnya di Liga Inggris saat dibekuk Brentford, tentu harus mengatasi permasalah ini. Sedangkan Thomas Gronnemark baru-baru ini mengatakan bersedia membantu Liverpool.

Gronnemark, yang diputus kontraknya oleh Liverpool pada 2023, mengaku siap kembali. Dia juga memberi kode siap menolong Arne Slot yang sedang pusing menghadapi permasalahan itu.

Melalui sebuah cuitan di X, Gronnemark membalas komentar fans yang bertanya, ‘Mau pekerjaan gak?’

Gronnemark membalas, ‘Selalu siap membantu, kawan,’ balasnya.

0 Komentar