RADARCIREBON.TV- Dalam dunia sepak bola modern, bakat teknis memang penting tapi mentalitas juara lah yang sering menjadi pembeda antara tim yang berprestasi dan sekadar kumpulan pemain berbakat.
Di Arsenal, manajer Mikel Arteta tampak semakin menekankan hal ini. Baru-baru ini, salah satu pemain muda mendapatkan pujian tinggi dari pelatih asal Spanyol itu karena mentalitasnya yang kuat, menjadi simbol pertumbuhan skuat The Gunners di tengah tekanan tinggi.
Pemain yang dimaksud adalah Ethan Nwaneri, sosok muda penuh potensi yang tengah bersinar di skuat Arsenal. Mikel Arteta secara terbuka mengapresiasi mental juang Nwaneri setelah penampilan impresifnya. Menurut laporan yang beredar, Arteta mengatakan bahwa mentalitas Nwaneri jadi kunci dalam perkembangan pesatnya, bukan sekadar karena bakat, tetapi karena dorongan internal dan kepercayaan diri yang luar biasa.
Baca Juga:Dana Kaget Desember 2025: Rezeki Digital atau Risiko Keamanan Dompet e-Wallet?Era Pinjaman Premium: Layanan Kredit Kelas Atas Jadi Incaran Masyarakat Urban 2025
Evolusi Mental Nwaneri: Kepercayaan Arteta dan Proses yang Tidak Instan
Ethan Nwaneri, meskipun masih sangat muda, kerap menunjukkan sikap “biarkan saya bermain” kepada Arteta. Sang manajer bahkan menyebut bahwa saat Nwaneri mendapatkan kesempatan, dia “selalu berkata ‘biarkan saya bermain’.” Bukan sekadar permintaan belaka, ini mencerminkan semangat persaingan dan ambisi yang matang di pundaknya, sikap yang sangat dihargai oleh Arteta, yang kerap mencari pemain tidak hanya berdasarkan bakat, tetapi juga karakter.
Arteta pun menjelaskan bahwa Nwaneri harus dibiarkan bermain dengan kebebasan, kreativitas, dan kepercayaan diri. Dalam pengamatannya, pemain muda itu punya “level ancaman berbeda” dibanding rekan-rekannya, terutama saat mendapatkan bola. Untuk seorang manajer yang telah bekerja keras membangun identitas tim, sifat seperti ini sangat berharga: tidak takut mengambil risiko, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata.
Mentalitas Kolektif: Lebih dari Sekadar Satu Pemain
Pujian Arteta terhadap Nwaneri bukanlah satu-satunya penegasan bahwa mentalitas pemain menjadi bagian penting dalam proyek Arsenal. Bahkan, Arteta pernah menegaskan bahwa timnya saat ini “lebih dewasa” dibanding musim-musim sebelumnya.
Dalam wawancara tersebut, Arteta menyoroti energi, semangat, dan komitmen yang diberikan para pemain sebagai tanda bahwa Arsenal sudah berkembang dalam hal mental. Bukan hanya satu atau dua individu, melainkan sebuah skuat yang siap menghadapi tekanan dan tanggung jawab lebih besar.
