Apa Penyebab Anak Mengalami Stunting dan Bagaimana Mencegahnya? Berikut Ulasannya

cegah stunting
STOP STUNTING. Perlu mengenal apa itu stunting sebagai upaya pencegahan
0 Komentar

STOP STUNTING. Perlu mengenal apa itu stunting sebagai upaya pencegahan
Apa Penyebab Anak Mengalami Stunting dan Bagaimana Mencegahnya? Berikut Ulasannya

Apa Penyebab Anak Mengalami Stunting dan Bagaimana Mencegahnya? Berikut Ulasannya

RADARCIREBON.TV – Kata stunting pastinya sudah tidak asing lagi ditelinga, yaa.. stunting merupakan kondisi dimana seorang anak mengalami kekurangan gizi.

Anak dapat di katakan stunting apabila tinggi badannya dibawah -2 standar deviasi (SD), terlebih jika anak usianya masih dibawah 2 tahun maka harus segera di tangani.

Baca Juga:Kenali Apa Itu Stunting? Kenali Ciri-ciri Stunting Pada AnakPenasaran dengan Spesifikasi dan Kelebihan dari Motor Sport Kawasaki Ninja H2? Jawabannya Ada di Sini

Ternyata hal ini tidak bisa diremehkan lho bunda-bunda, karena kondisi ini sangat berbahaya bagi kesehatan sang buah hati.

Dimana jika stunting ini dibiarkan akan berdampak bagi kesehatan anak, yaa kesehatan anak akan terganggu bahkan dapat menimbulkan berbagai penyakit.

Bagaimana para bunda, sekarang sudah tahu  faktor yang menyebabkan stunting pada anak? Yang ternyata stunting ini ada sejak didalam kandungan.

Oleh karena itu disini kita akan belajar bersama bagaimana mencegah stunting mulai dari kandungan.

Cara mencegah stunting pada anak:

  1. Upaya yang dilakukan bagi ibu hamil untuk mencegah terjadinya stunting seperti, rutin melakukan pemeriksaan secara teratur, penuhi asupan gizi yang seimbang seperti asupan zat besi, asam folat dan juga yodium yang cukup.
  2. Mengkonsumsi suplemen penambah darah dan asam folat
  3. Selalu memantau tumbuh kembang buah hati
  4. Rutin memberikan ASI eksklusif sampai buah hati berusia 6 bulan
  5. Pemberian MPASI yang memadai
  6. Rutin mengikuti imunisasi di posyandu
  7. Menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Dari informasi mengenai stunting diatas semoga dapat menambah pengetahuan para orang tua tentang pentingnya menjaga pertumbuhkan sang buah hati, karena pada saat ini stunting masih menjadi salah satu masalah besar di Indonesia. Oleh karena itu pemahan stunting bagi orang tua sangatlah penting, guna memutus angka perkembangan stunting di Indonesia.

Stunting menurut WHO adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.

Stunting ini biasanya diakibatkan oleh ketidakcukupan zat gizi yang telah berlangsung dari mulai kehamilan sampai anak berusia 24 bulan.

Baca Juga:Berikut Ini Harga Kawasaki Ninja H2 OTR 2023 Motor dengan Kualitas TerbaikLisa Blackpink YG Entertaiment, Sudah habis Kontrak. Mau Pindah Kemana?

Untuk itu saat sedang hamil diwajibkan bagi ibu hamil untuk selalu memantau pertumbuhan dan perkembangan janin secara berkala, dan selalu menjaga pola makan dan asupan gizi yang berimbang.

Tak selesai sampai disitu, saat bayi lahir sampai berusia 2 tahun masih memiliki potensi terjadinya gangguan pada pertumbuhan, untuk itu sangat penting untuk selalu memantau pertumbuhan anak secara berkala.

Bagaimana anak itu dapat di katakan stunting?

Anak dapat di katakan stunting apabila tinggi badannya dibawah -2 standar deviasi (SD), terlebih jika anak usianya masih dibawah 2 tahun maka harus segera di tangani.

Jika dibiarkan begitu saja akan berdampak buruk bagi kesehatan anak. Terutama akan mempengaruhi imunitas dan perkembangan otak pada anak. Ini untuk jangka pendek jika tidak ditangani.

Untuk jangka panjangnya jika stunting dibiarkan maka anak akan mengalami penurunan kemampuan belajar, kekebalan tubuhnya semakin menurun sehingga menyebabkan penyakit mudah menyerang tubuh anak.

Biasanya faktor tumbuh kembangnya anak dipengaruhi oleh asupan gizi (pola memberikan makan pada anak), faktor kebersihan  lingkungan

Namun perlu diingat bahwa tidak semua anak yang pendek itu mengalami stunting, tetapi anak yang stunting sudah tentu ia pendek.

Untuk itu para orang tua harus mengetahui beberapa ciri-ciri stunting pada anak. Berikut adalah ciri-ciri stunting pada anak:

  • Kurang aktif
  • Rentan mengalami gangguan pada tulang
  • Tinggi dan berat badan lebih kecil dari anak seusianya
  • Terlihat tidak semangat (lemas)
  • Rentan mengalami gangguan kesehatan
  • Berat badan tidak mengalami peningkatan, namun menurun
  • Telambatnya tumbuh gigi
  • Wajah terlihat lebih muda dari anak seusianya
  • Kurangnya kemampuan fokus dalam belajar

Selain menjaga asupan makanan yang baik, para orang tua harus rajin memeriksakan kondisi kesehatan anak pada dokter setiap bulannya. (Zahra)

 

0 Komentar