Peninjauan Gudang Bulog dan Pasar

0 Komentar

Pemerintah Kota Cirebon dan Polres Cirebon Kota, Jumat siang melakukan peninjauan ke gudang bulog dan pasar terkait dengan kenaikan harga beras belakangan ini. Naiknya harga beras akibat berkurangnya pasokan dari petani yang sebagian besar saat ini masih masa musim tanam. Hal ini mengakibatkan berkurangnya stok beras di gudang bulog, dan juga akibat gencarnya operasi pasar.

Forkopimda Kota Cirebon meninjau ke gudang bulog dan pasar tradisional terkait kenaikan harga beras belakangan ini. Dalam peninjauan yang dilakukan di dua gudang bulog Pegambiran, didapati ketersediaan beras memang mengalami kekurangan. Hal ini dinilai akibat kurangnya pasokan beras dari petani beberapa daerah di wilayah Cirebon yang saat sebagian besar belum memasuki masa panen.

Selain itu, berkurangnya stok di gudang juga akibat upaya operasi pasar yang terus dilakukan pihak bulog dan pemerintah daerah dalam upaya menekan kenaikan harga beras belakangan ini.

Baca Juga:Pedagang Cilok Tega Cabuli Adik IparJadwal Timnas Indonesia U-20 vs Timnas Fiji U-20 Hari Ini

Meski demikian, saat ini beras impor pemerintah dari Thailand sudah mulai masuk ke gudang bulog. Bulog wilayah Cirebon sendiri akan mendapatkan sebanyak 5000 ton beras impor. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan beras hingga masa puasa dan lebaran atau hingga masa panen tiba.

Sementara pihak bulog Cirebon sejak awal Januari telah mendistribusikan sebanyak 18 ribu ton beras ke masyarakat termasuk untuk operasi pasar. Pihak bulog juga mengaku ketersediaan stok beras di seluruh gudang beras di cabang bulog Cirebon masih cukup untuk memenuhi kebutuhan beras hingga masa panen mendatang.

0 Komentar