Di wilayah Kabupaten Cirebon masih banyaknya perlintas rel kereta api tanpa palang pintu. Hal ini membahayakan pengendara yang melintas.
Wilayah Kabupaten Cirebon banyak terdapapt perlintas kereta api, namun belum semua memiliki palang pintu perlintasan. Kondisi ini dianggap membahayakan pengguna jalan yang melintas.
Salah satu perlintasan kereta api yang tidak memili palang pantu yakni di Desa Dompyong Wetan, Kecamatan Gebang.
Baca Juga:Jalan Rusak Dikeluhkan Supir Siaga DesaPeningkatan Mutu Pendidikan di Kuningan
Melihat kondisi tersebut, salah seorang warga, Rudi, berinisiatif untuk menjaga perlintas rel kereta tanpa palang pntu yang banyak dilintasi pengendara, baik pejalan kaki, sepeda motor, ataupun mobil.
Rudi mengaku dirinya sempat dipekerjakan oleh stasiun terdekat selama setahun. Tetapi setelahnya ia tidak lagi dipekerjakan, kini ia menjaga perlintasan rel kereta api dengan uang tip yang biasa diberikan warga sekitar yang melintas secara sukarela.
Ia berharap perusahaan kereta api dapat memasang palang rel di jalan tersebut, agar warga yang melintas tidak merasa takut dan terancam. Karena dengan dibangunnya palang rel kereta api, dapat ikut menjaga keselamatan warga sekitar.