Cair! Segini Uang Ganti Rugi Tol Getaci

Pembangunan tol Getaci
tol Getaci (pu.go.id)
0 Komentar

Pembangunan tol Getaci (pu.go.id)

RADARCIREBON.TV – Jalan tol di buat untuk memperlancar lalu lintas yang sudah berkembang. Jalan tol banyak memiliki manfaat salah satunya yakni mampu meningkatkan mobilitas orang dan barang. Pengguna jalan tol juga bisa menghemat waktu perjalanan di bandingkan melewati jalan non tol. Tol Getaci merupakan calon jalan tol terpanjang di Indonesia.

Jalan Tol Getaci ini menghubungkan kota Gedebage, Tasikmalaya dan Cilacap. Proses pembangunan tol ini sudah mulai di bangun sejak 2022. Berdasarkan informasi yang beredar,jalan tol ini menjadi jalan tol terpanjang karena memiliki panjang 206,65 km. tahap pertama pembangunan ini di estimasi akan selesai pada 2024 mulai dari Gedebage – Garut Utara – Tasikmalaya.

Pada Maret 2023, sebagian tahap pembebasan lahan Proyek Jalan Tol Getaci di pindahkan ke tahap pembayaran Dana Kompensasi  atau Uang Ganti Rugi (UGR).  Pada Senin (13/03/2023) telah di lakukan pembayaran Uang Ganti Rugi (UGR) kepada  warga di Desa Kandangmukti dan Desa Leles Kecamatan Leles Kabupaten Garut  

Baca Juga:Lokasi Wisata Kuliner yang Enak di dekat Tol CirebonStasiun Cilacap Kembali Beroperasi! Ini Jadwalnya

Lantas, berapa biaya ganti rugi yang diberikan kepada warga di Desa Kandangmukti dan Desa Leles Kecamatan Leles Kabupaten Garut ?

Adapun besaran uang ganti rugi yang di terima tidak akan sama. Karena penentuan harga di tentukan dari kondisi dan karakteristik serta factor lain yang mempengaruhi lahan yang terkena proyek jalan Tol Getaci. Seperti di ketahui, pada November dan Desember 2022, ada 2 desa di Kabupaten Bandung yang sudah mendapatkan ganti rugi. 

Menurut perkembangan saat itu, harga yang di sepakati untuk properti tersebut adalah sekitar Rp 450.000 per meter. Bagi sebagian warga, seperti di Padamukti, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, harga tersebut di nilai terlalu murah. Akibatnya banyak warga sekitar yang menolak.

Dalam perkembangannya, di Desa Tegal Sumedang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, harga yang di sepakati adalah sekitar 1,4 juta rupiah per meter. Bersamaan dengan beredarnya informasi dari desa Kandangmukti atau desa Leles, kecamatan Leles, kabupaten Garut, terdapat informasi bahwa harga tanah yang di sepakati adalah Rp 630.000 per meter untuk sawah dan Rp 1,5 juta untuk tanah yang sudah ada rumah. 

0 Komentar