Baturaden Ternyata Jadi Juara 2 Dataran Tinggi Terpopuler Se-Indonesia, Megawati Punya Peran Ini

Baturaden
Baturaden
0 Komentar

Baturaden

RADARCIREBON.TV – Siapa sih yang tak kenal dengan Baturaden? Tempat wista yang di bangun pada tahun 2001 ini, selalu hits hingga saat ini.

Baturaden merupakan salah satu kebun raya yang ada di pulau Jawa, tepatnya di Desa Kemutug Lor, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas.

Perlu di ketahui, Kebun Raya Baturaden sendiri adalah wujud Inspirasi dari Presiden ke-4 Indonesia, yaitu Megawati Soekarno Putri.

Baca Juga:Salah Satu 7 Keajaiban Dunia ini Ada di Purwokerto, Ternyata di Sini TempatnyaVIRAL!!! Wisata Kuningan yang Satu Ini Mengusung Konsep Luar Negeri, Nyesel Kalo Belum Kesana

Kala itu, Megawati Soekarno Putri masih menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia. Awal mulanya, pada tahun 2000 Megawati berkunjung untuk menutup acara Jambore Nasional di Baturraden.

Kemudian, Gubernur Jawa Tengah saat itu yang di jabat oleh H Mardiyanto, di ingatkan Megawati bahwa Jawa Tengah adalah satu-satunya provinsi di Pulau Jawa yang belum memiliki kebun raya.

Akhirnya pembuatan Kebun Raya Baturaden pun mulai di rintis. Total keseluruhan Kebun Raya Baturraden seluas 143,5 hektar dan terletak di kawasa Wana Wisata Perum Perhutani.

Selain itu, Kebun Raya Baturraden juga telah ditetapkan sebagai kawasan konservasi ex situ untuk flora pegunungan Jawa.

Legenda Baturraden

Nama Baturraden sendiri ternyata tercipta dari sebuah legenda yang sudah banyak di dengar oleh masyarakat sekitar.

Diceritakan ada seorang pelayan yang betugas menjaga kuda-kuda milik raja. Namnya adalah Suta. Suatu hari saat Suta berjalan di dekat danau dan ia mendengr jeritan seorang perempuan.

Ternya setelah ia menemukan sumber suara itu, suara tersebut berasal dari Putri Raja yang ketakutan karena ada ular raksasa di hadapannya.

Baca Juga:Kuningan Punya Tempat Wisata Terbaru Nih di Tahun 2023, Kuy Gas Keun!Yuks Intip Wisata Terbaru Kuningan, Inilah 5 List nya. No 2 Bikin Kamu Auto Pengen Nikah’

Suta sebenarnya juga takut. Namun ia lebih khawatir dengan keselamatan sang putri. Ia pun segera memukul ular tersebut tepat di kepalanya dengan tongkat besar.

Di kutip dari kompas.com, Ular itu pun mati. Suta dan san putri pun berkenalan dan mereka semakin dekat hingga akhirnya jatuh cinta.

Suatu hari, sang putri meminta Suta menghadap ayahnya untuk meminta izin menikahi dirinya. Mengetahui hal tersebut, sang raja marah besar.

Suta lalu di penjara karena berani meminta menikah dengan sang putri. Di dalam penjara, Suta tak diberi makan dan minum. Di bantu sang putri, ia berhasil kabur dari penjara.

Selepas melarikan diri, mereka pun meninggalkan istana dan tinggal di dekat sungai. Suta pun menikahi sang putri dan mereka hidup bahagia.

Tempat Suta dan sang putri tinggal kini dikenal dengan nama Baturraden. Berasal dari kata batur yang berarti pelayan dan raden yang berarti mulia. Lokasi tersebut saat ini berada di bawah kaki Gunung Slamet.

0 Komentar