Sengatan Lebah Untuk Menyembuhkan Penyakit

0 Komentar

Memperingati hari therapy lebah dunia, atau World Day Apitherapi, yang diperingati setiap 30 Maret. Komunitas Terapis Lebah, Kota Tegal, menggelar bhakti sosial pengobatan gratis terapi sengat lebah, kegiatan pengobatan sengatan lebah gratis ini mendapat antusiasme warga.

Bhakti sosial memperingati hari pengobatan sengat lebah sedunia yang jatuh pada 30 Maret 2023 setiap tahunnya ini, digelar di Rumah Lebah, Kota Tegal, milik Tedjo Asmoro, yang juga seorang terapis, di Kelurahan Sumur Panggang, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Kamis pagi.

Bhakti sosial memperingati hari pengobatan sengat lebah, yang digelar dua hari Rabu dan Kamis ini, mendapat sambutan hangat dari masyarakat, pelajar dan mahasiswa yang ingin mendapatkan pengobatan non medis berupa terapis sengatan lebah.

Baca Juga:Toko Mas Pantes Terus EkspansiRupbasan Kelas 1 Cirebon Siap Menuju WBBM

Sebelum diterapi, para pasien harus diperiksa tensinya untuk mengetahui tinggi rendahnya tekanan tekanan darahnya. Dan seperti inilah metode pengobatan sengatan lebah ala rumah lebah milik Tedjo Asmoro.

Bagi pasien dengan keluhan sakit kepala atau migran, gangguan lambung, dan asam urat serta kolesterol tinggi titik simpul yang mendapat sengatan di bagian belakang punggung kiri dan kanan, masing masing maksimal mendapat satu kali sengatan lebah.

Salah seorang pasien, Kusmoro, warga Slawi, Kabupaten Tegal, yang mempunyai keluhan asam lambung ini, mengatakan, dirinya memilih berobat dengan metode terapi sengat lebah, karena  dua kali terapi sengatan  lebah sebelumnya, keluhan penyakitnya berkurang.

Hal senada juga disampaikan oleh Ahmad Pradika, warga asal Brebes, yang mempunyai keluhan sakit kepala sakit, ia mengaku untuk pertamakalinya mengikuti pengobatan dengan metode sengat lebah.

Selain terapi sengat lebah, pada peringatan hari therapy lebah sedunia, atau World Day Apitherapi ini, penyelenggara juga menggelar pelatihan teknik akupuntur sengat lebah kepada sejumlah peserta dari pelajar dan mahasiswa.

Pemilik Rumah Lebah Tegal, Tedjo Asmoro, mengatakan, selain bhakti sosial dengan memberikan penyembuhan dengan terapi lebah, Rumah Lebah Kota Tegal, juga menstransfer ilmu perlebahan kepada sejumlah mahasiswa, seperti cara memegang lebah, dan metode akupuntur lebah.

Peserta diharapkan agar ilmu yang didapatnya selama pelatihan akunputur sengat lebah, nantinya agar membantu masyarakat yang sedang menderita suatu penyakit tidak hanya melakukan pengobatan dari aspek medis, namun juga dengan pengobatan alternatif.

0 Komentar