Asal Usul dan Filosofi Ketupat Lebaran yang Harus Kamu Tahu

Ketupat lebaran
(Foto : Wikipedia/Meutia Chaerani)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Hello readers! Gimana puasanya? Masih lancar kan? Tak terasa, beberapa hari lagi sudah hari lebaran. Menyambut Hari Raya Idul Fitri, tidak lengkap bila tidak membuat ketupat yang menjadi makanan khas lebaran.

Tiap kali merayakan Hari Raya Idul Fitri, hampir di setiap rumah tersedia hidangan yang satu ini. Hidangan yang terbuat dari anyaman daun kelapa atau daun pandan yang di isi beras ini, memang terlihat sangat sederhana. Namun, hidangan ini menjadi yang paling dicari ketika Hari Raya tiba.

Tak hanya tentang hidangan, melainkan juga segala perlengkapan yang di pakai saat Hari Raya Idul Fitri umumnya berkaitan dengan ketupat. Mulai dari dekorasi dinding, background siaran televisi, dan sebagainya.

Baca Juga:Begini Cara Pakai Yandex Semua Negara, Ternyata Mudah Ya Guys!Bikin Konten Makin Keren Dengan iPhone Flip Terbaru!

Kemunculan ketupat sebagai hidangan pada perayaan hari raya ini bahkan sangat di idamkan oleh sejumlah kelompok.

Menjadi makanan khas tiap lebaran, sebenarnya dari manakah asal ketupat? Apa filosofi ketupat lebaran? Simak penjelasan berikut ini.

Asal Usul Ketupat

Di kutip dari islampos.com, ternyata, hidangan ini di perkenalkan pada saat agama Islam masuk ke wilayah Jawa. Sunan Kalijaga d iduga sebagai orang yang memperkenalkannya kepada masyarakat Jawa.

Beliau mempopulerkan dua jenis hidangan Bakda, yakni Bakda Lebaran dan Bakda Kupat.

Perayaan Bakda Kupat di mulai satu minggu setelah Hari Raya Idul Fitri. Pada hari tersebut, hampir setiap rumah di Jawa terlihat membuat ketupat dari anyaman daun kelapa muda.

Setelah matang, kupat itu di serahkan kepada keluarga yang lebih tua sebagai simbol persatuan.

Filosofi Ketupat

Filosofi bentuk ketupat didasarkan pada kiblat papat limo pancer. Keempat sudut atau papat melambangkan arah mata angin. Sementara itu, pancer mewakili kiblat.

Baca Juga:Inilah Daftar Hp Nokia Lama Hingga Nokia Yang Mirip Iphone, Mana Yang Pernah Kamu Miliki?Bisa Whatsapp dan YouTube, Hp Flip Nokia 2720 Semakin Banyak Peminat

Dalam keseluruhan makna, ini berarti bahwa manusia harus selalu mengingat kiblat dan menjalankan salat, tidak peduli ke mana pun ia pergi.

Mengapa ketupat sering dikaitkan dengan perayaan Lebaran? Hal ini erat hubungannya dengan Sunan Kalijaga. Selain menjadi bagian dari dakwah, tradisi makan ketupat juga berfungsi untuk mempererat silaturahmi antara kerabat dan keluarga, bukan hanya sebagai sarana pengenalan agama Islam.

Nah demikianlah penjelasan mengenai asal usul serta filosofi dari ketupat. Semoga artikel ini bermanfaat ya.

Selamat Hari Raya Idul Fitri. Minal Aidzin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin.

0 Komentar