Upaya Penyelamatan Cagar Budaya Di Keraton Kasepuhan

0 Komentar

Badan Pengelola Keraton Kasepuhan berupaya menyelamatkan situs cagar budaya, dengan memperbaiki atap sirap, tembok kota kosot Keraton Kasepuhan yang roboh dan halaman langgar agung Keraton Kasepuhan.

Sudah sekitar sepuluh tahun, atap sirap siti hinggil, belum mendapat perbaikan, terlebih terkendala pandemi 2 tahun lalu dan anggaran. Sehingga kondisi atap yang sudah rusak, kini sudah harus di ganti, hal itu menjadi bagian dari upaya penyelamatan cagar budaya di kawasan Keraton Kasepuhan.

Bangunan lain, berupa tembok kota kosot Keraton Kasepuhan. Tembok kota kosot yang rapuh akibat terpapar banjir membut ambruk. Serta bagian halaman langgar agung Keraton Kasepuhan yang mulai rusak.

Baca Juga:Jumlah Lowongan Kerja TerbatasWagub: Petani Jawa Barat Berkurang 5 Persen Setiap Tahun

Seluruh bagian bangunan Keraton Kasepuhan yang sudah rusak diperbaiki namun tanpa mengurangi nilai sejarah dan tetap mempertahankan estetika. Hal ini sebagai wujud untuk mempertahankan keraton sebagai tempat tujuan wisata religi dan edukasi bagi wisatawan domestik dan mancanegara.

Pihak Badan Pengelola Keraton Kasepuhan memastikan, selama masa perbaikan sejumlah bangunan. Tidak menghambat pada kunjungan wisata, yang hendak berwisata di area Keraton Kasepuhan.

0 Komentar