RADARCIREBON.TV-Unik Bentuknya! Selain Dodol, Ternyata Ada Makanan Khas Kabupaten Garut Jawa Barat: Burayot.
Siapa sih yang gak mengenal dengan dodol, tapi bukan dodol dengan artian “Tolol” ya, Makanan khas kabupaten Garut yang satu ini memang sudah terkenal di mana-mana.
Tapi ternyata bukan hanya dodol saja loh yang terkenal, makanan yang satu ini juga sangat terkenal.
Baca Juga:Gila Sama Harganya! Punya Fitur Unggulan Dengan Harga Terjangkau. Harga Honda Brio RS Gak Bikin Katong Kering.Bak Hamparan Batu Giok! Pesona Pantai Manalusu Cigadog, Yang Bisa Jadi Referensi Berlibur Anda Jika Berada Di Garut.
Burayot, salah satu kue tradisional khas Garut, Jawa Barat. Bahan dasar dari kue yang satu ini sangatlah mudah di temui dan gampang untuk di cari.
Karena kalian hanya memerlukan tepung beras dan gula aren atau jika tidak ada gula merah yang nantinya di cairkan.
Teknik dalam memasak kue ini di goreng pada minyak goreng yang panas.
Yang bikin unik adalah bentuk dari burayot itu sendiri, karena memiliki kulit yang bisa sampai crispy di atas dan lembut di bagian bawah.
Nah sebelum kita beranjak ke burayot, alangkah lebih baiknya kita baca sejarah terbentuknya burayot ini.
Sejarah Burayot Yang Unik.
Pada zaman dahulu, para petani membuat makanan ringan dari ubi jalar (sampeu) yang di campur dengan gula aren yang di cairkan.
Hidangan itu bernama cemprus dan kini menjadi bagian dari warisan budaya tak bendan Indonesia.
Baca Juga:Kuy Merapat! Intip Spesifikasi Dari Mobil City Car Wuling Pesaing Brio Nih Biar Kaya OPPA-OPPA Korea.WOW! Fitur Wuling City Car Setaral Mobil Mahal, Tunggu Apa Lagi Buruan Beli!
Untuk membuat Cemprus memang cukup sulit. Akhirnya Abah Onon, salah satu pengrajin lahang di Desa Dangdeur mempunyai ide.
Setiap sore, Abah Onon dan istrinya Bi Acih sering menikmati secangkir teh panas dengan bubuy sampeu dan lelehan gula aren.
Bi Acih mencoba mencampurkan tepung beras dan gula merah yang tersedia dari kerabat di Bungbulang.
Bi Acih membuat adonan dari tepung beras dan gula merah lalu di bentuk menjadi bola yang menggelembung bersama anaknya Ujang Jaja dan tetangganya Ujang Odo.