Meski bulan Oktober diprediksi sebagai puncak musim kemarau, hujan dengan intesitas ringan dan sedang mulai turun di Kabupaten Kuningan. Warga yang senang mengabadikan momen turun hujan, dan membagikannya ke media sosial.
Meski bulan Oktober 2023 diprediksi sebagai puncak musim kemarau, hari ini selasa 10 Oktober, hujan dengan intesitas ringan dan sedang mulai turun di Kabupaten Kuningan.
Warga yang senang mengucapkan rasa syukur, diantaranya mengabadikan momen ini dengan ponsel, kemudian membagikannya ke media sosial dan pesan whatsapp.
Baca Juga:Launching GOW Peduli Stunting Di Desa CiawiKerajinan Batik Di Desa Sarabau Terkenal Akan Kualitasnya
Dari pantauan RCTV hingga Selasa sore, hujan turun di beberapa desa di Kecamatan Luragung, Kecamatan Cipicung, Kecamatan Japara, Kecamatan Ciawigebang dan kecamatan lainnya.
Kepada RCTV, Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana menerangkan, hujan di sebagian wilayah kuningan pada Selasa 10 Oktober 2023, rata rata terjadi dalam waktu singkat. Kondisi hujan juga belum merata.
Hal ini sesuai dengan pengumuman BMKG pada Selasa siang, kemungkinan hujan diprediksi terjadi di beberapa kabupaten di Jawa Barat.
Meski demikian, dijelaskan Indra, hujan ini sangat bermanfaat dan cukup membantu, disaat kekeringan parah belakangan ini, banyak mengakibatkan kebakaran lahan dimana mana.
Menurutnya, butuh hujan dengan waktu yang cukup, untuk membuat sumur sumur warga yang mengering, kembali terisi air.
Hingga hari ini, BPBD mencatat perluasan kekurangan air bersih telah menjangkau 5 kecamatan. Selama ini BPBD telah melayani kebutuhan air dengan air menggunakan tangki, bagi ratusan kepala keluarga. Distribusi ini telah memasuki tahap ke-3 dimana setiap tahap terakumulasi hingga 120 ribu liter air.
Upaya pengiriman air bersih menggunakan tangki, juga dilakukan oleh PAM Tirta Kamuning. PAM mengerahkan 3 armada tangki, dengan kampuan maksimal 15 titik pengiriman setiap harinya