Mengupas Perbedaan Antara Kue Pukis dan Kue Pacong

Mengupas Perbedaan Antara Kue Pukis dan Kue Pacong
apa beda kue pukis dan kue pacong/foto:https://student-activity.binus.ac.id/
0 Komentar

RADARCIREBON.TV Ketika berbicara tentang kue tradisional Indonesia, dua varian yang sering kali membingungkan adalah kue pukis dan kue pacong. Meskipun keduanya memiliki akar sejarah yang panjang dalam warisan kuliner Indonesia, keduanya memiliki perbedaan yang mencolok dalam hal tampilan, bahan, dan cara pembuatan. Mari kita bahas perbedaan antara kue pukis dan kue pacong.

1. Bentuk dan Tampilan:

  • Kue Pukis: Kue pukis memiliki bentuk yang bulat atau setengah bola, seringkali di cetak dalam cetakan khusus yang disebut “cetakan pukis”. Permukaannya biasanya berlubang kecil dan memiliki tekstur lembut.
  • Kue Pacong: Kue pacong memiliki bentuk yang lebih datar dan cenderung lebih besar dibandingkan kue pukis. Permukaannya biasanya rata dan lebih luas, dengan karakteristik lubang yang lebih besar.

2. Bahan Utama:

  • Kue Pukis: Bahan dasar kue pukis umumnya terdiri dari tepung beras, santan, telur, gula, dan baking powder. Keberadaan santan memberikan kue pukis kelembutan dan aroma khas.
  • Kue Pacong: Kue pacong biasanya terbuat dari campuran tepung beras, air, kelapa parut, dan garam. Kandungan kelapa parut memberikan kue ini rasa yang unik dan tekstur yang agak kenyal.

3. Cara Pembuatan:

  • Kue Pukis: Proses pembuatan kue pukis melibatkan mencampurkan semua bahan, menuangkan adonan ke dalam cetakan pukis, dan kemudian dipanggang hingga matang. Cetakan pukis memberikan kue bentuk karakteristiknya.
  • Kue Pacong: Kue pacong dibuat dengan mencampurkan bahan-bahan, lalu adonan di tuangkan ke dalam wajan datar yang panas. Kue ini kemudian dipanggang hingga bagian bawahnya kecokelatan dan matang.

4. Ragam Varian:

  • Kue Pukis: Kue pukis memiliki beragam varian, termasuk yang berisi cokelat, keju, atau kelapa parut di dalamnya. Kreativitas dalam variasi rasa membuat kue pukis semakin di minati.
  • Kue Pacong: Kue pacong cenderung lebih klasik dalam variasi rasanya. Meskipun ada variasi yang menambahkan keju atau wijen, kue pacong sering kali tetap mempertahankan rasa tradisionalnya.

Dengan perbedaan yang mencolok dalam bentuk, bahan, cara pembuatan, dan variasi rasa, kue pukis dan kue pacong memiliki daya tarik masing-masing di dunia kuliner Indonesia. Kedua kue ini tidak hanya menyajikan kenikmatan rasa, tetapi juga membawa nostalgia akan cita rasa khas Indonesia.

0 Komentar