RADARCIREBON.TV- Selain renang, menyelam adalah salah satu jenis olahraga akuatik yang paling di sukai karena selain bermanfaat bagi kesehatan, mereka juga menawarkan pemandangan yang indah di bawah laut.
Berbeda dengan renang, menyelam membutuhkan alat bantu untuk meningkatkan kemampuan penyelam, seperti kompas selam, tangki udara, wetsuit, kacamata selam, dan banyak lagi. Selain itu, karena tingkat risiko yang lebih tinggi dari olahraga ini, penyelam harus memiliki lisensi atau sertifikasi menyelam.
Bila kamu tertarik mencoba olahraga menyelam, yuk kenali jenis-jenis diving di bawah ini. Setiap jenisnya dapat memberikan pengalaman menyelam yang mengesankan, lho.
Baca Juga:Wisata dan Olahraga Air dengan Rafting di Magelang: Rekomendasi Tempat Rafting di Magelang buat Kamu Si Adrenalin JunkieSiapa Pengguna Rinnegan Jagoan Kamu? Inilah Urutan Pengguna Rinnegan dari yang Terlemah sampai Terkuat
Berikut ini Jenis-Jenis Diving atau Menyelam
1. Menyelam di air terbuka
Open water diving, yang mirip dengan penyelam rekreasi, adalah salah satu jenis menyelam yang sering di coba oleh penyelam dengan sertifikasi perairan terbuka. Dengan menaiki perahu jauh dari pantai, penyelam dapat melompat ke tengah laut.
Menyelam di perairan terbuka menyuguhkan sensasi menyelam di air yang tidak terbatas. Meski begitu, penyelam tetap harus mematuhi aturan menyelam demi menjaga keselamatan.
2. Penyelaman teknis
Penyelam teknis alias technical diving merupakan level lanjut dari open water diving. Membutuhkan lebih dari sekedar sertifikasi perairan bawah laut, jenis menyelam ini melampaui batas kedalaman dan waktu perendaman yang di berlakukan oleh penyelam rekreasi.
Dapat mencapai kedalaman 40 meter di bawah air, penyelaman teknis memerlukan alat bantu berupa campuran gas untuk bernafas. Penyelam akan menyelam ke kedalaman di mana tempat tersebut tidak mendapatkan cahaya alami. Contohnya seperti gua yang dalam maupun di dalam kapal yang karam.
3. Menyelam melayang
Salah satu jenis menyelam yang memudahkan penyelam mengikuti arus laut di sekitar adalah drift diving. Cara ini memungkinkan penyelam untuk tiba di lokasi penyelaman dengan lebih cepat dan mencegahnya dari kehabisan energi akibat melawan arus.
Menariknya, jenis menyelam ini menawarkan sensasi terbang karena penyelam dapat bersantai dan mengikuti aliran arus. Hanya saja, menyelam melayang hanya di peruntukkan penyelam yang sudah berpengalaman dan memiliki pemahaman yang baik terkait navigasi bawah laut.
4. Menyelam Malam
Sesuai namanya, night diving adalah jenis menyelam yang di lakukan di malam hari. Tak sedikit penyelam yang tertarik mencoba jenis olahraga ini karena lebih menantang adrenalin.
Baca Juga:Villain di Naruto Tidak Langsung Jahat, Mereka Awalnya Baik: Orang Baik Yang Tersakiti, 4 Villain di Naruto yang Awalnya Gak JahatCocok Untuk Kamu yang Ingin Menguji Adrenalin: Jenis Olahraga Air yang Perlu Kamu Tahu, Bukan Cuma Renang
Demi menunjang performa menyelam, jenis menyelam ini di dukung dengan obor bawah air yang memudahkanmu menikmati keindahan laut meski di malam hari.
Berbeda dengan menyelam di saat kondisi terang, menyelam malam menawarkan biota laut unik yang bisa di jumpai ketika malam, seperti ubur-ubur bercahaya, bioluminesensi dan jenis kehidupan laut tertentu lainnya.
5. Deep diving
Penyelaman yang di lakukan jauh di bawah permukaan laut di sebut dengan penyelaman yang dalam. Jenis menyelam ini memungkinkan penyelam mencapai kedalaman 18-30 meter di bawah laut.
Pada menyelam dalam-dalam, penyelam dapat menemukan bangkai kapal di dasar laut dan makhluk laut dalam lainnya. Tentunya jenis menyelam yang satu ini tidak di anjurkan untuk penyelam pemula sebab di butuhkan perencanaan dan pengalaman yang matang untuk melakukannya.
6. Cave diving
Selain di darat, gua juga bisa di temukan di bawah laut. Menariknya, tak sedikit yang menikmati penyelaman gua alias menyelam di gua.
Selain menyelam, penyelam juga berkesempatan menjelajahi lorong dan celah lautan pada menyelam di gua. Hanya saja, penyelam yang mengidap klaustrofobia tidak di anjurkan mencoba jenis menyelam ini.
7. Wreck diving
Tak hanya menjelajahi gua, penyelam juga dapat menyelam di bangkai kapal atau pesawat alias penyelaman kapal karam. Pada jenis menyelam ini, penyelam dapat menikmati ekosistem ikan, karang, dan kehidupan lainnya di dalam bangkai kapal.
Tentunya penyelaman kapal karam hanya bisa di lakukan oleh penyelam dengan sertifikasi penyelaman laut terbuka. Dengan melakukan menyelam jenis ini, kamu bisa mendapatkan pengalaman menyelam yang beda dari yang lainnya.Â
8. Penyelaman penyelamatan
Sesuai namanya, penyelam penyelamat adalah jenis menyelam yang di praktikkan untuk menanggapi situasi darurat di bawah air. Berbeda dengan jenis menyelam lainnya, penyelaman penyelamatan harus menjalani serangkaian latihan khusus.
Latihan ini mencakup teknik penyelamatan dan pertolongan pertama. Misalnya pertolongan pertama akuatik, penyelamatan permukaan, penyelamatan kedalaman, dan strategi untuk situasi fatal penyelaman pantai dan perahu. Pada jenis menyelam ini, penyelam pun di harapkan memiliki fisik dan mental yang baik.
9. Menyelam di Es
Salah satu jenis menyelam yang terbilang ekstrim adalah Menyelam di es. Sesuai namanya, jenis menyelam ini umum di praktikkan di musim dingin.
Untuk mengawalinya, penyelam perlu membuat lubang di atas lapisan es yang membeku sebagai akses keluar masuk penyelam. Tak hanya itu, penyelam juga di bekali dengan kit harness khusus, pengatur suhu jauh di bawah titik beku, pakaian selam tebal yang di hangatkan dengan air panas, dan pakaian kering.
Itulah sembilan jenis-jenis diving yang penting di ketahui untuk kamu yang tertarik untuk melakukan menyelam. Sebelum mencoba menyelam, sertifikasi atau lisensi sangat di perlukan untuk menjamin keselamatanmu.