7 Fakta Mengejutkan di Awal Tahun 2024 Tentang Gempa di Jepang yang Picu Tsunami 1,2 Meter

Gempa di Jepang yang Picu Tsunami 1,2 Meter/KBA.ONE
Gempa di Jepang yang Picu Tsunami 1,2 Meter/KBA.ONE
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Pada awal tahun 2024, gempa besar mengguncang Jepang dan menyebabkan tsunami.

Sekitar pukul 16.10 waktu setempat, gempa dengan magnitudo (M) 7,5 terjadi. 7 fakta berikut menunjukkan bahwa gempa besar akan mengguncang Jepang pada awal tahun 2024:

7 Fakta Gempa di Jepang yang Picu Tsunami 1,2 Meter

1. Kekuatan Gempa

CNN melaporkan kekuatan gempa sebesar M 7,6, tetapi USGS mengubah data menjadi M 7,5. Pusat gempa berada di 10 kilometer kedalaman, 42 kilometer timur laut Anamizu, prefektur Ishikawa. Setelah gempa M 7,5, beberapa gempa berikutnya terjadi, salah satunya berkekuatan M 6,2.

Baca Juga:Awal Tahun 2024 Terjadi Gempa di Jepang M 7,5 yang Dapat Picu Tsunami Setinggi 1,2 Meter, Begini Kondisi Pembangkit Nuklir Sekarang!Gempa M 7,5 di Jepang, Picu Tsunami Jepang Setinggi 1,2 Meter, 6 Orang Meninggal dan Pencarian Korban Selamat Terus di Lakukan

2. Peringatan Tsunami untuk Seluruh Sisi Barat Jepang

Akibat gempa tersebut, Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengeluarkan peringatan tsunami. NHK, lembaga penyiaran Jepang, melaporkan bahwa peringatan tsunami besar telah di keluarkan di prefektur Ishikawa, seperti yang di laporkan oleh The Guardian dan Al Jazeera. Garis ungu, merah, dan kuning menunjukkan kategori peringatan tsunami JMA. Area Noto di Prefektur Ishikawa termasuk dalam kategori peringatan tsunami besar, dan di tandai dengan garis ungu. Dia berada di dekat pusat gempa. Peringatan tsunami juga di keluarkan oleh Badan Meteorologi Jepang untuk wilayah pesisir prefektur Niigata dan Toyama.

“Semua warga harus segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi,” kata lembaga penyiaran publik NHK setelah gempa melanda wilayah Noto di prefektur Ishikawa sekitar pukul 16.10 waktu setempat.

Peringatan tsunami besar kemudian di turunkan ke peringatan tsunami lebih rendah. Otoritas kemudian menurunkan peringatan tsunami menjadi imbauan.

3. Tsunami Hantam Ishikawa Hingga Niigata

Dil aporkan bahwa Ishikawa, daerah terdekat dengan pusat gempa, terkena tsunami. Badan Meteorologi Jepang mengatakan gelombang setinggi 1,2 meter menghantam pelabuhan Wajima di Prefektur Ishikawa pada pukul 16.21 waktu setempat, menurut BBC dan AFP. Selain itu, terjadi tsunami dengan ketinggian 80 cm di Toyama, 70 cm di Kanazawa, dan 30 cm di Niigata.

4. Peringatan Tsunami di Wilayah Rusia

Kota Vladivostok dan Pulau Sakhalin di Rusia, yang dekat dengan Jepang, juga berada dalam status “waspada” tsunami. Setelah gempa dengan magnitud M 7,5 terjadi di Jepang, peringatan tsunami di keluarkan. Layanan darurat Sakhalin mengeluarkan ‘peringatan tsunami’ dan menyatakan bahwa pantai barat pulau itu mungkin terkena dampak gelombang tsunami, menurut AFP. Peringatan juga di umumkan oleh pemerintah kota Vladivostok, yang meminta para nelayan ‘segera kembali ke pantai’.

5. Bangunan Runtuh Hingga Jalanan di Tutup

Pejabat Kota Suzu di Prefektur Ishikawa, Jepang, menyatakan bahwa gempa M 7,5 menyebabkan beberapa rumah dan tiang listrik runtuh. NHK dan Express melaporkan bahwa gempa di Ishikawa memiliki intensitas 6. Skala gempa di Jepang adalah 0–7. Seorang penjaga di kantor kota Wajima Ishikawa mengatakan bahwa semua rak runtuh. Seorang petugas menyatakan bahwa meskipun bangunan tersebut tidak mengalami kerusakan yang parah, beberapa bangunan lain runtuh. Petugas polisi di Kota Himi, Prefektur Toyama, juga mengatakan bahwa mereka menerima laporan adanya retakan di jalan di beberapa lokasi di kota tersebut pada pukul 16.30 waktu setempa, mereka menerima laporan tentang pipa air yang patah.

Selain itu, rekaman video menunjukkan momen mengerikan ketika bangunan runtuh. Debu terbang di udara sebagai akibat dari runtuhan bangunan. Di prefektur Ishikawa, jalan raya penting juga di tutup. Operator jalan melaporkan penutupan langsung. Selain itu, Japan Railways mengumumkan bahwa layanan kereta peluru Shinkansen akan di tangguhkan sementara. Jalur yang menghubungkan Tokyo ke pusat gempa di wilayah Noto di prefektur Ishikawa menerima perlindungan layanan.

Baca Juga:Tidak Menikah: Alasan Menarik Kakashi, Guy, dan Iruka dalam Dunia NarutoApakah Tenten Salah satu Perempuan yang Tidak Tertarik Pada Sasuke? Perspektif Karakter dalam Dunia Naruto

6. Kondisi PLTN di Klaim Aman

Pemerintah Jepang menyatakan bahwa pembangkit listrik tenaga nuklir di Ishikawa tidak mengalami masalah. Gempa bumi itu sendiri menyebabkan tsunami di wilayah tersebut.

“Telah di pastikan bahwa tidak ada kelainan di pembangkit listrik tenaga nuklir Shika (di Ishikawa) dan stasiun lainnya hingga saat ini,” kata juru bicara pemerintah Yoshimasa Hayashi seperti di lansir AFP.

7. Tsunami Capai Korea Selatan

Selain Jepang, Korea Selatan juga terkena tsunami dengan ketinggian 45 cm. Menurut Badan Meteorologi Korea Selatan, gempa besar yang melanda Jepang menyebabkan tsunami. Organisasi tersebut memperingatkan bahwa tsunami dapat muncul setelah gelombang pertama dan dapat bertahan selama lebih dari 24 jam, seperti yang di laporkan Reuters. Pemerintah Provinsi Gangwon telah mengingatkan warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, menurut Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Korsel. Setelah gempa bumi berkekuatan awal 7,5 melanda bagian tengah utara Jepang, Badan Meteorologi Korea Selatan mengatakan permukaan air laut di beberapa wilayah provinsi Gangwon di pantai timur mungkin naik.

0 Komentar